-->

Harga Daging Meugang di Aceh Melonjak Tajam

23 September, 2015, 20.15 WIB Last Updated 2015-09-23T13:18:57Z
IST
BANDA ACEH - Harga meugang umumnya daging sapi di sejumlah Kabupaten dan Kota di Aceh dilaporkan melonjak tajam dibandingkan harga ditahun sebelumnya. Di Banda Aceh, harganya dilaporkan Rp 150 ribu/Kg.

Kendati demikian, warga Aceh enggan mengurungkan niat membeli daging meugang guna memenuhi tradisi meugang Aceh yang sudah turun temurun sejak nenek moyang lalu.

"Harga sich memang mahal, tapi kan kalau ga cukup uang untuk beli satu kilo maka bisa beli setengah kilo. Pun kalau tak beli daging sapi maka bisa beli daging ayam, yang penting bisa memenuhi tradisi meugang dengan keluarga," ujar Sukran (41), salah satu pembeli di Banda Aceh.

Bagi masyarakat Aceh, meugang tanpa membeli daging belum lengkap. Meski harga melonjak drastis saat meugang, lapak penjual daging tetap dikerumuni pembeli. Setiap keluarga biasanya membeli satu hingga tiga kilogram daging untuk disantap bersama.

Sementara harga daging meugang yang umumnya daging sapi, dijual dengan harga bervariasi di sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh.

Dari Kota Banda Aceh dilaporkan, harga daging yang dijual sejak pagi hingga menjelang sore ini berkisar antara Rp 140 - 150 ribu/Kg. Harga itu juga berlaku di Kabupaten dan Kota lain seperti Aceh Barat, Sabang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

Kendati demikian, pedangang pun beruntung. Malah sebagian pedagang mengaku stok daging yang mereka sediakan tidak cukup yang dijual sejak pagi.

"Pembelinya cukup lumayan, saya tidak cukup stok ini, sudah habis, padahal masih siang. Sejak dinihari tadi saya sudah dua kali tambah stok, harganya Rp 150 ribu yang kita jual," ujar Amri (29), pedagang daging meugang di Aceh Utara.

Sebagaimana diketahui, setiap menjelang lebaran idul fitri atau pun idul adha, di Aceh selalu ada tradisi meugang. Meugang merupakan tradisi dimana masyarakat Aceh akan membeli daging di pasar untuk kemudian dimasak dirumahnya bersama keluarga pada setiap menjelang lebaran dan puasa ramadhan.

Tradisi ini sudah sangat lama dan turun temurun. Selain H-1 atau H-2 lebaran, meugang juga ada setiap H-1 atau H-2 puasa bulan ramadhan.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini