ACEH TIMUR – Dua Unit sarana kesehatan yang terletak di Dusun Cv 4, Desa Alue Patoeng dan Dusun Perjuangan, Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur terbengkalai. Kini bangunan yang dibangun pada tahun 2012 silam itu menjadi kandang sapi.
"Dulu sempat ada penempatan bidan, namun hanya satu bulan, demikian disampaikan Abdul Hamid, N alias Panglima Rahet, Ketua Komisi E dari Fraksi Partai Aceh, kepada lintasatjeh.com Senin 7 September 2015.
Menurutnya, sejak kedua Puskesdes tersebut terbengkalai warga terpaksa menempuh jarak sekitar 7 sampai 8 kilometer untuk berobat ke Puskesmas Alue Mirah. Padahal pustu ini dibangun untuk melayani warga Desa Alue Patong dan warga Desa Seunebok Bayu.
"Jauhnya jarak tempuh menjadi kendala utama saat warga membutuhkan pertolongan medis, untuk itu Abdul Hamid berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui dinas terkait dapat mengfungsikan kembali Puskesdes tersebut, serta melengkapi fasilitas sarana dan prasananya. "Kita harap puskesdes itu segera difungsikan dan ditempati oleh petugas medis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur H.Kamarullah, M.S.I saat kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas untuk menanyakan prihal dua Puskesdesdan pustu tersebut.
"Menurut Kepala Puskesmas, bangunan yang terletak di Seunubok Bayu bukan Pustu, tapi Puskesdes yang dibangun dengan dana PNPM tanpa mobiler dan alat-alat kesehatan dan letaknya sangat terasing dan jauh dari pemukiman penduduk," jelasnya H. Kamarullah Kadis Kesehatan Aceh Timur.
Sementara yang di Desa Alue Patong, kata H. Kamarullah, benar itu bangunan Pustu, namun letak pembangunannya juga sangat jauh dari lingkungan masyarakat, "Jadi untuk kita aktifkan kedua bangunan tersebut, terpaksa kita menggunakan tenaga bidan kontrak atau PTT, jika bakti tentunya tidak dapat kita membayar gaji," demikian kata H. Kamarullah. [Iskandar]