IST |
TOLIKARA - Umat Nasrani Tolikara yang mayoritas jemaat Gereja
Injili Di Indonesia (GIDI) diharapkan ikut menjaga pelaksanaan ibadah shalat
Idul Adha. Ajakan ini disampaikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dalam acara
peresmian rumah kios dan mushola di Kompleks Koramil Karubaga, Rabu
(23/09/2015) tadi.
“Kepada saudara umat
Nasrani dari GIDI, mari kita jaga bersama-sama pelaksanaan hari ibadah umat
Islam esok hari,” papar Usman Wanimbo di hadapan Mensos Khofifah Indar
Parawansa.
Harapan
Usman, dengan adanya penjagaan ini, akan lahir kebersamaan dan toleransi antar
umat beragama di Tolikara.
“Semoga ke depan
kerukunan di Tolikara akan berjalan baik hingga seterusnya,”
harap Usman.
Menanggapi
ajakan tersebut, Kepala Suku Umum, Teyur K Wandik merespon positif ajakan bupati.
Kepala suku yang juga jemaat GIDI ini mengatakan, siap mendukung ajakan bupati
untuk menjaga Idul Adha.
“Tolikara aman. Kita
siap menjaga pelaksanaan shalat Idul Adha, siang dan malam,”
tegasnya.
Sebagaimana
diketahui, Usman Wanimbo hadir mendampingi Menteri Sosial RI, Khofifah Indar
Parawansa hari Rabu (23/09/2015) siang guna meresmikan Masjid Koramil Khairul
Ummah yang berdiri di Komplek Markas Koramil Karubaga.
Masjid
ini didirikan sebagai pengganti Mushola Baitul Muttaqin yang terbakar saat
insiden Idul Fitri di Tolikara, Jumat (17/07/2015) silam. Masjid dengan luas
120 meter persegi itu selesai dibangun selama 42 hari oleh anggota TNI.[Hidayatullah]