Jalan raya Banda Aceh-Medan Geudong. |
LHOKSUKON - Banjir di Kabupaten
Aceh Utara kian meluas, sampai dengan siang ini banjir sudah menerjang lima
kecamatan. Diantaranya Kecamatan Samudera, Pirak Timu, dan Matangkuli.
Sebelumnya, banjir sempat menerjang Kecamatan Nibong, Geureudong Pase, Kuta
Makmur dan Meurah Meulia. Namun, sejak Sabtu (12/09/2015), banjir dilaporkan
mulai berangsur surut.
Di Kecamatan Samudera, banjir
menggenangi empat desa, diantaranya Desa Mancang, Tanjung Awe, Blang Reungkham,
dan Blangkabu. Banjir terparah yaitu merendam Desa Mancang dengan ketinggian
sekitar pinggang orang dewasa.
Tak hanya itu, akibat jebolnya
tanggul di desa tersebut, jalan lintas nasional Banda Aceh–Medan lumpuh, hanya
dapat dilalui oleh kenderaan roda empat (mobil, red). Aparat TNI/Polri bersama
SAR dan BPBD Aceh Utara turut dikerahkan kelokasi guna mengevakuasi korban
banjir yang terjebak.
“Jalan nasional Banda Aceh –
Medan turut digenangi banjir, akibatnya kenderaan roda tidak dapat melintasi
jalan tersebut. Sementara kenderaan mobil masih dapat melintas. Kami sudah
turunkan tim penyelamat di lokasi untuk pengevakuasian,” kata Ketua SAR Aceh
Utara, Dahlan.
Sementara itu pantauan
lintasatjeh.com di kecamatan Matangkuli, banjir dengan ketinggian sekitar 20 cm
menggenangi Desa Hagu, Alue Thoe, dan Desa Tanjung Tgk Ali. Namun banjir belum
tergolong parah. Kecamatan Pirak Timu juga demikian, banjir hanya merendam
sejumlah perkarangan rumah dan areal pertanian warga di Desa Rayeuk Pange.
Banjir di Kecamatan Matangkuli
menurut warga akibat meluapnya sungai Krueng Peuto usai diguyur hujan yang sangat
lebat kemarin. Meskipun belum parah, namun warga tetap antisipasi jika
terjadinya banjir susulan yang lebih besar. Ditambah lagi cuaca yang masih
mendung.
Sedangkan kecamatan Nibong,
menurut laporan Danramil Nibong, Kapten Inf Sarman, banjir hanya terjadi di
Desa Alue Ngoem tepatnya di lokasi jebolnya tanggul sepanjang sepuluh meter. “Hanya
di Desa Alue Ngoem, tapi tidak parah, dan sudah mulai surut. Banjir itu akibat
jebolnya tanggul sepanjang kurang lebih sepuluh meter,” katanya.[chairul]