-->

YARA Kecam Penembakan "Beurujuk"

27 Agustus, 2015, 23.57 WIB Last Updated 2015-08-27T16:58:06Z
LHOKSEUMAWE - Penyergapan yang berujung penembakan terhadap salah satu terduga anggota Din Minimi, Junaidi alias Breujuek (30) yang terjadi di pekarangan SPBU Batuphat, Lhokseumawe, dikecam.

Henny Naslawaty, SH kepala perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengecam penembakan tersebut yang terjadi siang tadi, Kamis (27/8/2015).

Menurutnya, penembakan yang dilakukan polisi belakangan ini dalam pandangannya sudah melampaui batas. Pihaknya meminta agar polisi tidak mencari kesempatan untuk dapat menembak semaunya hanya karena alasan memburu kelompok Din Minimi.

"Penembakan penembakan yang dilakukan baik oleh TNI atau Polri belakangan ini sudah meresahkan masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dari trauma konflik," tegasnya.

Maka dalam hal ini pihaknya mendesak Kapolda dan Pangdam untuk tidak menggunakan senjata dalam penyelesaian kasus tersebut.

"Karena dari awal Din Minimi sudah menyatakan bahwa mereka hanya menuntut keadilan pada pemerintah Aceh yang juga pimpinan mereka dalam organisasi GAM," tegasnya lagi.

"Kami minta Gubernur untuk segera bertindak terhadap situasi ini, kami akan menyurati Komnas HAM untuk melakukan investigasi terhadap beberapa penembakan di Aceh," katanya lagi secara tegas.

Persoalan di Aceh sekarang menurutnya lagi adalah ketimpangan keadilan dan mereka yang menjadi korban ketidak adilan sedang menuntut kepada pemerintah sipil di Aceh.[Razali]
Komentar

Tampilkan

Terkini