LHOKSUKON - Warga Desa Alue Drien, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara
berhasil menangkap ular phyton (sancha) sepanjang tujuh meter di ladang milik
Agus (35), Kamis (6/8/2015).
Ular tersebut pertama kali
ditemukan oleh Agus (35) dan Jaelani (45) saat sedang membersihkan ladang sawit
yang dipenuhi dengan semak belukar. Saat ditemukan, ular tersebut dalam posisi
melingkar yang bersembunyi dibawah semak.
Awalnya, Agus dan Jaelani
kewalahan hendak menangkap ular tersebut. Namun kemudian ia memanggil adiknya,
Muhammad (23), untuk meminta bantuan. Muhammad bersama tujuh orang warga
kemudian tiba dilokasi untuk berupaya menangkap ular tersebut.
Dari pantauan lintasatjeh.com
yang ikut memantau proses penangkapan, warga kewalahan menangkap ular tersebut
dengan berbagai cara. Medan yang sulit dipenuhi semak belukar berduri membuat
warga kesulitan dan kewalahan.
“Ularnya bersembunyi di bawah
semak-semak belukar yang berduri. Warga menangkap ular itu dengan cara mengikat
leher ular dengan tali. Dua orang tarik di ekor, dan tiga orang tarik pakai
tali yang diikat di leher ular,” ujar Agus.
Setelah bersusah payah, hingga
akhirnya sekitar pukul 11:00 WIB, ular raksasa ini berhasil diamankan warga
dengan dimasukkan dalam karung ukuran 100 Kilogram. Diperkirakan, ular tersebut
berbobot sekitar seratus kilogram.
Warga menyebutkan, penemuan ular
yang sama kerap terjadi tiap tahunnya. Tahun lalu kata warga, dua ekor ular
dengan bulan yang berbeda ditangkap warga usai memangsa sapi dan kambing warga.
“Bukan kali ini saja ditemukan
warga, tahun-tahun sebelumnya ular yang sama juga pernah ditangkap warga saat
sedang memangsa kambing bahkan anak sapi warga disini. Namun ular itu akhirnya
mati setelah dibacok warga pakai parang,” kata Geuchik setempat, Anwar, kepada
lintasatjeh.com
Hingga berita ini diturunkan pada
pukul 12:00 WIB, si Phyton Sancha itu masih diamankan oleh warga sembari
berencana hendak dibawa kemana ular itu. Warga juga tumpah ruah menonton ular
tersebut.[chairul]