BANDA ACEH - Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (Jara) menilai penembakan
terhadap Beurujuk, terduga anggota kelompok teror Aceh paling dicari Polisi,
Din Minimi dinilai sangat tidak manusiawi.
Menurut
Jara, tanpa sebuah perlawanan Junaidi alias Beurujuk ditembak secara brutal dan
mematikan dengan jarak sangat dekat, hal ini dikuatkan oleh pihak petugas
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batuphat, Lhokseumawe bahwa Beerujuk
tidak melawan.
"Ini
bukan lagi sebuah prosedur dalam melumpuhkan target, tapi ini sudah mematikan,"
kata Ketua LSM Jara, Iskandar S.Pd, kepada lintasatjeh.com, Jum'at (28/8/2015).
Menurutnya,
kejadian ini menambah goresan luka baru di hati rakyat Aceh. Sebab, persoalan Din
Minimi timbul karena ketidakadilan pemerintah Aceh, mereka hanya menuntut
keadilan dan kesejahteraan. Untuk itu, Jara meminta kepada Komnas HAM untuk
segera turun tangan.
Dirinya
juga menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Beurujuk. Semoga amal dan
ibadahnya diterima di sisi Allah dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan
ketabahan.[pin]