-->

Tidak Seharusnya Mantan Kombatan Terabaikan

16 Agustus, 2015, 13.12 WIB Last Updated 2015-08-16T06:12:47Z
Satu dasawarsa Aceh damai, saatnya rakyat sejahtera, semestinya Pemerintah tidak lagi mempersoalkan kesejahteraan para mantan kombatan.

Mereka seharusnya telah lebih dahulu diperhatikan dan ditempatkan pada keadaan yang layak, bukan justru terabaikan, ini sangat miris.

Apakah ini akan kita biarkan begitu saja, kita sangat menyayangkan jika masih ada mereka mereka yang dulunya berjuang, mengorbankan nyawanya hingga Aceh mendapat sebuah kekhususan dengan adanya UUPA.

Namun, semua itu tidaklah berimplikasi pada seluruh para mantan kombatan, kita bisa melihat dengan jelas pemberontakan yang terjadi 1 tahun terakhir di Aceh Timur, ini ada apa?

Mengapa begitu, jika mereka masih berada dalam keterpurukan, lantas bagaimana dengan nasib pemuda, mahasiswa yang ingin meneruskan kuliah hingga ke tingkat yang lebih tinggi, yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi akademisi Aceh masa depan, bukankah ini penting? Apakah kita juga harus memberontak dengan senjata? ini yang seharusnya difikirkan oleh pemerintah saat ini, khususnya pemerintah Aceh Timur.

Jika seandainya kami bisa mengatakan, bahwa seharusnya tidak ada lagi pengecualian dalam proses pembangunan ini, jika benar semua kita telah melebur menjadi rakyat, maka fokus pemerintah adalah mensejahterakan rakyat, Tidak membanding bandingkan, sampai kapan perbandingan ini ada?

Apakah kami harus mengulang masa lalu untuk memegang senjata dan kemudian saat ini kami diperhatikan, kami juga Aceh, dan kami ingin membangun Aceh, semua kita mencintai bumi serambi ini, tidaklah ada perbedaan antara kita.

Kita berharap dalam momentum ini, agar pemerintah nanti nya tidak lagi harus lebih menitikberatkan pada satu kelompok, karna penyelesaian itu sudah semestinya selesai dengan dana otsus yang berlimpah. Saatnya kita menata kembali para para generasi cerdas untuk berfikir bagaimana membawa Aceh berada pada gerbang kemajuan bersama dimasa yang akan datang, kita berdamai sudah 10 tahun, masyarakat telah kembali tersenyum tanpa harus merasa was was, mereka hanya tinggal menunggu pemerintah untuk menunjang penghidupan yang layak bagi mereka dan ini sangat tergantung pada sumber daya manusia yang progresif, maka lahirkanlah mereka.

Khalidin Geunta
Koordinator Solidaritas Rakyat Aceh Timur (SARAT)
Komentar

Tampilkan

Terkini