AFGANISTAN - Serangan bom Taliban di Afghanistan utara menyebabkan
setidaknya 21 orang kehilangan nyawa.
Insiden
itu terjadi setelah gelombang serangan pengeboman maut di ibu kota Afghanistan,
Kabul dan menyusul adanya peralihan kekuasaan yang sengit.
Kementerian
dalam negeri Afghanistan, Minggu (9/8/2015), mengatakan, seluruh korban yang
tewas di Distrik Khanabad, Provinsi Kunduz, itu adalah warga sipil. Kendati
demikian, para pejabat setempat menyebut korban sebagai orang-orang milisi anti
Taliban.
Taliban
sendiri sudah menyatakan bertanggung jawab atas serangan serangan yang juga
terjadi di Kabul dan mengakibatkan total 51 orang tewas. Insiden itu merupakan
yang paling banyak menjatuhkan korban tewas.
Pengeboman
Jumat di Kabul tersebut terjadi di dekat sebuah kompleks tentara, akademi
kepolisian serta markas pasukan khusus AS.
Pengeboman
itu merupakan serangan besar yang terjadi sejak Mullah Akhtar Mansour diangkat
sebagai pemimpin Taliban yang baru menggantikan Mullah Omar.[AFP/Antara/suara]