 |
| IST |
Oleh: Mahdi Idris
Kunyanyikan sebuah lagu merdu
tentang cinta dan
penghianatan
serta kerinduan yang tiada
batasnya.
Kunyanyikan sejumlah
kebimbangan
antara berjalan dan berhenti,
di mana istirahatku terbuai
dalam mimpi-mimpi.
Kunyanyikan sebuah lagu kelu
memperdengarkan tembang luka
di tanahku sendiri
agar terdengar merdu.
Ah, entah berapa kalikah
kunyanyikan lagu-lagu
akhirnya kekalahan ini ada
padaku
kemenangan diraih waktu
sebab kebimbangan
menjerumuskanku
dalam keterpurukan nasib.
