JAKARTA - Pratu La Sati, anggota Detasemen Kaveleri 3/Srigala Ceta, tewas setelah dianiaya menggunakan batu oleh warga saat melintas di Jl Agimuga, Timika. Peristiwa itu terjadi Sabtu pagi tadi sekitar pukul 05.35 WIT.
Dikutip dari Antara, Sabtu (15/8), Sati mengalami nasib nahas saat bersama rekannya, Serda Riqi Hanafi, menggunakan motor melintas di jalan Agimuga Distrik Kuala Kencana atau sekitar 2,5 kilometer dari asrama Denkav-3 di Timika. Saat melintas di jalan tersebut, sedang terjadi aksi palang sebagian badan jalan menggunakan balok kayu, sehingga kedua prajurit TNI itu berupaya menghindar, dengan melintas badan jalan yang tidak dipalang.
Namun tiba-tiba, dari sebelah kiri jalan ada warga yang melempar batu dan mengenai kepala korban, hingga terjatuh. Korban sempat dibawa ke RSMM (Caritas) namun nyawa Pratu La Sati tidak tertolong.
Belum ada keterangan resmi dari Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji soal insiden ini.[merdeka]
