JAKARTA - Seorang polisi gadungan tak berkutik ketika
tertangkap tangan tengah mengurus sejumlah berkas pajak di kantor Samsat Depok,
Senin 10 Agustus 2015. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan
sejumlah atribut kepolisian lengkap dengan tanda pengenal.
Tak
hanya itu, untuk tampil lebih meyakinkan, pelaku yang diketahui bernama AB (27)
juga menenteng handy talkie atau HT. Terbongkarnya, penyamaran polisi gadungan
ini karena petugas intel Samsat Depok merasa curiga dengan seragam sang pelaku.
"Saya
curiga dari celananya, bahan dan warnanya beda. Benar saja, pas saya tanya dia
gugup dan setelah kami periksa, ternyata bukan anggota Polresta Depok,"
kata anggota Intel Samsat Depok, Aiptu Asep.
Pelaku,
dia melanjutkan, tertangkap saat tengah mengurus berkas di bagian loket. Diduga
ia tengah mengurus pelat nomor kendaraan.
Sementara
itu, di hadapan petugas, AB mengaku telah memakai pakaian polisi lengkap dengan
pangkat Bripka Polresta Depok sejak empat bulan terakhir. Alasannya, ia memang
bercita-cita ingin menjadi seorang polisi, namun gagal.
Pelaku
pun membantah jika seragam polisinya itu digunakan untuk mempermudah urusannya
dalam mengurus berkas di Samsat Depok.
"Saya
enggak ada maksud apa-apa. Cuma senang aja pakai pakaian ini (seragam polisi).
Pakaian ini saya beli di Kelapa Dua," ucap pria yang mengaku berprofesi
sebagai pekerja harian lepas di Kementerian Perindustrian, Jakarta tersebut
dengan nada lemas.
Guna
penyelidikan lebih lanjut, pelaku pun digelandang ke Mapolresta Depok.[Viva]