-->

Piala Presiden: Persija Menelan Malu

30 Agustus, 2015, 17.57 WIB Last Updated 2015-08-30T10:57:50Z
GIANYAR Laga pembuka Piala Presiden 2015 grup C dibuka dengan kemenangan telak 3-0 Bali United atas lawannya, Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Persija yang bermain dengan 10 pemain setelah Alan Aciar menerima kartu merah, harus menerima pil pahit saat gawangnya dibobol oleh Sandi Darma Duta (10’), Sultan Sama (30’), dan Lerby Aliandri (45’).

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Piala Presiden 2015 resmi dibuka melalui laga penyisihan grup C yang mempertemukan Bali United dengan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kesiapan matang Bali United yang bermain dalam kondisi bugar dan kondisi pemain yang terjaga, terlihat nyata saat mereka mengurung pertahanan Persija sejak awal laga. Dan dengan mudah mematahkan serangan Persija.

Gol langsung tercipta di menit ke-10 via tandukan Sandi Darma Suta yang mengonversi arah bola tendangan bebas Fadhil Sausu. Kiper Persija, Andrytany tak berkutik dan Persija tertinggal 1-0.

Para pemain Persija kesulitan menembus pertahanan Bali United, hingga water break diberikan wasit di menit 25 guna mengantisipasi panasnya cuaca yang mencapai suhu 37 derajat celcius.

Selepas water break, Bali United tetap menebar ancaman hingga gol kedua tercipta di menit 30. Sultan Samma mencetak gol tepat di pojok kanan atas gawang Andritany, setelah memanfaatkan bola liar yang datang kepadanya. 2-0 untuk tim tuan rumah.

Serangan sayap para pemain Bali United benar-benar merepotkan Persija, Bayu Gatra dan kawan-kawan terus mengancam di kedua sisi sayap pertahanan Persija.

Belum selesai kemalangan Persija yang tertinggal dua gol, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Alan Aciar diusit wasit. Alan melanggar Bayu Gatra, dan diberi kartu kuning kedua.

Benar saja, Persija menjadi lumbung gol Bali United di babak pertama ini. Skuad Indra Sjafri menutup babak pertama dengan skor 3-0, setelah Lerby Eliandri menambah keunggulan Bali United via tandukan kerasnya saat menerima umpan Sandi Darma.

Babak Kedua

James Koko Lomel masuk di awal babak kedua, menggantikan Bambang Pamungkas yang terisolasi di paruh interval pertama.

Namun perubahan itu hanya perubahan taktis yang dilakukan Pelatih Rahmad Darmawan, pasalnya Bali United terus menebar ancaman dan agresif dalam bermain bola, akibat momentum keunggulan 3-0 dan keunggulan jumlah pemain.

Peluang Lerby dan Sultan masih melebar di atas mistar gawang Andritany, praktis Persija lebih banyak bertahan di laga ini. Para pemain Bali United melancarkan serangan dengan berbagai variasi serangan dari permainan bola pendek hingga umpan lambung ke depan.

Saat memasuki 15 menit terakhir, Bali United mengendurkan serangan dan coba bermain dengan serangan balik. Kecepatan Bayu Gatra dalam hal ini sangat merepotkan barisan pertahanan Persija yang digalang Ambrizal, Vava Mario dan Ismed Sofyan.

Sedianya Persija memiliki peluang melalui James Koko Lomel, namun penyelesaian akhirnya tak sempurna. Hingga akhir laga, tak ada lagi gol yang kembali tercipta, dan Bali United menang 3-0 atas Persija Jakarta.

Meski Persija kebobolan tiga gol, performa Andritany patut diacungi jempol karena tampil gemilang dalam mengagalkan beberapa peluang emas Bali United.

Susunan Pemain:

Bali United: Ngurah Komang; Indra P , Wahyu (Syaiful Anwar 19’), Bobby, Ricky; Fadhil, Sandi, Hendra; Bayu, Lerby, Sultan.

Persija Jakarta: Andritany; Ismed Sofyan (Novri Setiawan 62’), Alan Aciar, Ambrizal, Vava Mario; Vendry Mofu (Rendi Irawan 62’), Dirga Lasut, Amarzukih, Ramdani Lestaluhu; Nur Iskandar, Bambang Pamungkas (James Koko Lomel 46’).[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini