JAKARTA - Seorang perwira polisi yang bertugas di Gegana Korps Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) meninggal dunia dalam baku tembak dengan kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan informasi tersebut. "Kemungkinan korban meninggal kehabisan darah saat dievakuasi," kata Jenderal Badrodin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/8/2015).
Baku tembak yang menyebabkan korban meninggal dari pihak polisi itu, kata Kapolri, berlangsung sudah sejak lima hari lalu. Sementara peristiwa yang menelan korban dari pihak kepolisian terjadi Rabu (19/8/2015) malam kemarin.
"Pelakunya memang kelompok Santoso," ujar mantan Kapolda Sulteng ini.
Pengejaran terhadap pelaku teroris terus dilakukan Polri dalam operasi dengan sandi Camar Maleo II. Adapun perwira tersebut adalah Iptu Brayen Theopani.[detik]