-->

Penyebab Wanita Sulit Hamil?

02 Agustus, 2015, 15.59 WIB Last Updated 2015-08-02T08:59:35Z
JAKARTA - Sulit punya anak bisa bersumber dari pria, wanita atau keduanya. Ketidakseimbangan hormon seperti PCOS dan rendahnya kadar testoteron adalah penyebab paling umum ketidaksuburan. Infertiliti atau ketidaksuburan adalah satu istilah yang merujuk pada kondisi pasangan di bawah usia 35 tahun dan telah mencoba punya anak selama minimal setahun tapi belum berhasil. Atau di atas 35 dan sudah mencoba selama enam bulan tapi belum berhasil.


Ketidakseimbangan hormon

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah jenis ketidakseimbangan hormon yang paling banyak menyebabkan wanita sulit hamil. PCOS terjadi saat wanita memproduksi hormon pria (testosteron) dalam jumlah berlebihan. PCOS menyebabkan timbulnya kista di ovarium. Wanita dengan PCOS memiliki ciri-ciri khas pria yakni tumbuh rambut di tempat-tempat spesifik seperti di atas bibir, dada dan perut. Kulit wanita dengan PCOS juga lebih berminyak dari kulit wanita pada umumnya.

Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, lebih dari 80 persen penderita PCOS mengalami kegemukan. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan PCOS tapi terapi hormon dan berat badan turun bisa meningkatkan kemungkinan hamil.

Masalah hormon yang jadi penyebab wanita sulit hamil  selain PCOS adalah kurang berfungsinya kelenjar pituitari. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan dua hormon pengatur siklus ovulasi setiap bulan yaitu FSH (follicle-stimulating hormone) atau hormon perangsang folikel dan LH  (luteinizing hormone) atau hormon pelutein. Jika dua hormon ini jumlahnya kurang maka akan terjadi ketidaksuburan.

Jika sel telur sehat tapi pembuahan tetap sulit terjadi, mungkin itu karena jumlah sperma pria kurang banyak. Atau, jumlahnya sudah memadai tapi sel spermanya banyak yang cacat. Penyebab  jumlah sperma kurang adalah kadar testoteron rendah.


Masalah lain

Ketidakseimbangan hormon bukan satu-satunya penyebab sulit punya anak. Ada isu-isu medis lain yang bisa jadi penyebab. Misalnya:

Amenorea

Amenorea adalah istilah yang merujuk pada absennya menstruasi. Ini bisa terjada karena banyak faktor antara lain berat badan terlalu rendah, terlalu banyak berolahraga, dan efek kemoterapi. Jika Anda tidak datang bulan selama tiga bulan dan tidak tahu penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter.

Tuba falopi tersumbat

Salah satu syarat pembuahan yang normal adalah sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi. Jika tuba falopi tersumbat, otomatis keduanya tidak bisa bertemu. Kondisi ini disebut infertiliti tuba. Penyumbatan tuba falopi dapat disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya penyakit menular seksual seperti gonorea dan klamidia dan karena endometriosis (ada jaringan lunak tumbuh di luar rahim).

Trauma organ seks

Trauma organ seks pada pria bisa mengakibatkan terhalangnya produksi sperma atau sperma tidak bisa keluar. Pada wanita, trauma organ seks bisa menyebabkan sel telur tidak bisa menuju ke rahim atau sel telur yang sudah dibuahi tidak bisa tertanam karena ada jaringan rahim yang luka. Jika Anda curiga kecelakaan atau benturan keras di organ seks atau sekitarnya yang pernah Anda alami jadi penyebab sulit punya anak, segera temui dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih jauh.


Ubah Gaya Hidup

Pasangan infertil disarankan memeriksakan diri ke dokter untuk tahu sumber masalah ketidaksuburan yang dialaminya agar mendapat solusi yang tepat. Selain itu, gaya hidup juga harus diubah agar upaya memiliki anak lebih mungkin berhasil.

1. Jauhi stres

Stres adalah salah satu penyebab ketidakseimbangan hormon. Nasehat orangtua yang bilang bahwa pasangan yang ingin punya anak tidak boleh stress adalah benar adanya.

2. Jangan merokok

Ribuan racun pada rokok dapat mengganggu produksi sperma dan sel telur yang sehat. Jika Anda ingin hamil, Anda dan pasangan tidak boleh merokok dan jangan juga jadi perokok pasif.

3. Jauhi alkohol

Alkohol bisa menurunkan jumlah sperma dan mengganggu proses pembuahan. Wanita tidak boleh minum alkohol lebih dari satu sajian alkohol di saat-saat tertentu (misalnya di pesta) dan pria harus berhenti pada sajian kedua.[Kompas]
Komentar

Tampilkan

Terkini