LANGSA - Sejumlah komponen sipil di Kota Langsa menyoroti rencana
pembangunan proyek Jogging Track di Simpang Perumnas, Gampong Paya Bujuk
Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Cipta Karya yang menggunakan anggaran tahun 2015 dengan besaran Rp 2
miliar lebih.
Sebagaimana
diungkapkan Zulfadli, Ketua DPC LSM Perintis Kota Langsa, Rabu (5/8/2015).
Menurutnya, pembangunan joging track itu hanya pekerjaan yang sia-sia dan mubazir,
karena tidak ada manfaatnya.
"Itu
hanya menghambur-hamburkan uang saja," ujar Zulfadli.
Lebih
lanjut dia mengatakan, seharusnya Pemko Langsa harus lebih memprioritaskan
kepentingan masyarakat lemah, bukan malah mementingkan hal-hal yang dinilai tidak
penting.
"Panjang
kali ceritanya nggak sanggup gua SMS, ntar
aja kalau gua udah di Langsa dan nggak sibuk kita ngopi
sambil jelasin masalah tersebut," tulis Kabid Cipta Karya, Muharam,
ST, melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada lintasatje.com.
Amatan lintasatjeh.com di lokasi, masyarakat
yang terimbas pelebaran proyek tersebut memasang spanduk penolakan pembangunan Joging
Track "Saya tidak berikan tanah saya untuk pelebaran jogging track"[W4]