-->

PB-IPPEMAS: FPMPA Jangan Klaim Sebagai Wadah Paguyuban Se-Aceh

27 Agustus, 2015, 19.53 WIB Last Updated 2015-08-27T12:54:07Z
SABANG - Berkembangnya wacana Konggres Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) ke-2 yang direncanakan digelar pada tanggal 29-30 Agustus 2015 menjadi salah satu hal yang menarik perhatian kami. Hal ini disebabkan karena tanpa koordinasi apapun nama PB-IPPEMAS dicantumkan oleh pihak FPMPA dalam publikasi kegiatan.

"Hal ini sangat disayangkan dikarenakan mulai saat kami mengirimkan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua Umum FPMPA tertanggal 27 April 2015 hingga saat ini FPMPA tidak pernah lagi berkoordinasi dengan IPPEMAS sehingga hal ini sangat merugikan kami secara kelembagaan dan ini merupakan bentuk pembohongan publik," demikian disampaikan Ketua PB-IPPEMAS, Putra Rizki Pratama melalui siaran persnya ke redaksi lintasatjeh.com, Kamis (27/8/2015).

Lanjutnya, oleh karena itu kami meminta FPMPA dan Pihak Panitia Konggres segera meminta maaf secara terbuka di media atas pencatatutan paguyuban PB-IPPEMAS dalam publikasi kongres yang telah beredar.

"Melalui pernyataan sikap ini, kami PB-IPPEMAS (Pengurus Besar Ikatan Pemuda Pelajar Dan Mahasiswa Sabang) dengan resmi menolak dan tidak mengakui FPMPA sebagai wadah pemersatu Paguyuban se Aceh," tegas Putra.

Masih kata dia, kami meminta kepada oknum-oknum FPMPA agar tidak lagi mengatasnamakan sebagai forum paguyuban se-Aceh dan mencari keuntungan kelompok dari organisasi tersebut. Jika pendomplengan ini terus berlanjut maka kami akan membawa ini ke jalur hukum karena telah merugikan paguyuban Sabang secara khusus atas tindakan pencatutan nama dalam FPMPA kedepannya. Kecuali FPMPA ingin mendefinisikan bahwa Sabang bukanlah bagian dari Provinsi Aceh.

"Dan kami berharap rekan-rekan ketua paguyuban se-Aceh yang sah agar secara bersama-sama kita pikirkan kembali bagaimana menyatukan semangat paguyuban se-Aceh dan menyemai kebersamaan tanpa adanya intrik kepentingan golongan tertentu," tutupnya.[rls/pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini