LHOKSUKON - Pasang laut yang terjadi di Kuala Keureuto, Kecamatan
Lapang, Aceh Utara menyebabkan abrasi hebat di kawasan itu.
Bahkan,
diperkirakan ada ratusan makam di tempat pemakaman umum amblas dan menyebabkan
tulang belulang berserakan dibawa air pasang ke sungai.
Kondisi
seperti itu menurut warga sudah berlangsung bertahun-tahun pasca gelombang
Tsunami menerjang. Daratan pinggir sungai Kuala Keureto kini amblas (abrasi,
red) sepanjang hampir dua kilometer.
"Kondisi
seperti ini kerap terjadi pada setiap menjelang akhir tahun, terlebih lagi jika
musim pasang surut. Ratusan makam kini terbongkar akibat abrasi ini, tulang
belulang berserakan ke sungai," kata Ismail warga setempat, Rabu (26/8/2015).
Hal
ini dibenarkan Maksum Isa selaku Kepala Kecamatan Lapang. Pemerintah sendiri
menurutnya sudah pernah melihat langsung abrasi tersebut.
"Tahun
lalu sudah ada pengukuran dari pemerintah daerah. Tak hanya itu saja,
permasaahan ini pun sudah kita bicarakan dalam musrembang beberapa waktu yang
lalu. Jadi, sekarang kita tinggal menunggu hasilnya saja," ujar Maksum.
Dia
mengatakan, untuk membenahi kondisi tersebut harus dibangun talud, dengan
diperkirakan menghabiskan anggaran APBA.
Pihaknya
berjanji akan terus memperjuangkan keinginan masyarakat guna dibangun talud supaya
abrasi tidak meluas.[chairul]