Walau kondom merupakan alat kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan dan
infeksi menular seksual, tapi banyak pria yang tidak suka memakainya.
Sebagian
besar pria beralasan penggunaan kondom akan merusak mood, sementara ada yang
menyalahkan kondom sebagai penyebab ereksi mereka sulit bertahan lama.
Dalam
studi teranyar diungkapkan bahwa sebenarnya bukan kondom yang menyebabkan
gangguan "keperkasaan" pria tersebut. Pria yang mengeluh performa
seksualnya menurun saat memakai kondom sebenarnya juga tetap kesulitan
mempertahankan ereksinya walau tanpa kondom.
Masalah
yang timbul saat memakai kondom kemungkinan disebabkan karena mereka butuh
stimulasi lebih untuk menaikkan libidonya, atau mereka memang kurang percaya
diri memakai kondom.
Para
pria juga disarankan untuk mengenali adanya faktor-faktor lain yang membuat
mereka sulit bertahan lama saat memakai kondom.
Sebuah
penelitian dilakukan untuk mengetahui mengapa ada pria yang
"bermasalah" saat memakai kondom, sementara pria lain baik-baik saja.
Studi tersebut melibatkan 479 pria heteroseksual berusia 18-23 tahun.
Mereka
diminta menjawab beberapa pertanyaan, misalnya tentang seberapa sering
kehilangan ereksinya saat penetrasi dan tidak memakai kondom. Selain itu
ditanya juga seberapa sering mereka kehilangan ereksinya saat memakai kondom
atau memakai kondom selama penetrasi.
Para
ahli menyimpulkan bahwa sumber masalahnya bukan hanya kondom semata. Cukup
banyak pria yang penisnya mudah loyo saat memakai kondom sebenarnya mengalami
depresi. Penyebab lain adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu,
sebagian pria juga tetap kesulitan ereksi walau tanpa kondom.[Tribunnews]