Kali
ini bom dengan ukuran panjang sekitar 40 centimeter dan lebar 6 inchi ditemukan
Rahman (35), warga setempat dalam kondisi terbuat dari paralon di balut lakban
di kawasan pertambakan milik Geuchik (kepala desa) setempat, Abubakar (50).
Penemuan
benda mematikan itu bermula ketika Rahman hendak mengeringkan tambak udang
miliknya. Ia kemudian melaporkannya ke aparat TNI Polri.
Aparat
keamanan tiba dilokasi pada pukul 08:40 WIB bersama Tim Jibom Ki-4 Den B
Brimobda Polda Aceh Jeulekat Lhokseumawe. Pada pukul 10:45 bom tersebut
berhasil dijinakkan.
"Bom
itu berada di dalam tambak milik saya, pertama yang lihat si Rahman. Ia kemudian
memberitahukan ke saya, dan saya kemudian melaporkannya ke aparat keamanan
setempat," ujar Abubakar.
Kemarin,
bom rakitan seberat 15 Kilogram dengan panjang 40 centimeter juga ditemukan
warga di kebun pisang dekat areal pertambakan di Desa Ujung Pacu.
Bom
yang terbuat dari pipa besi berdiameter 4 inchi tersebut awalnya ditemukan
Idris warga setempat saat membakar sampah diareal pertambakan miliknya.
Ia
pun kemudian melaporkan penemuannya itu ke geuchik (kepala desa) setempat dan
kepolisian sektor Muara Satu.
Abubakar
selaku geuchik Ujong Pacu membenarkan warganya menemukan bom. Menurutnya,
lokasi penemuan bom sangat berdekatan dengan lokasi ledakan bom yang meledak
pada Kamis (23/7) lalu.[bisma]
