PIDIE - Rafa, seorang anak berusia empat tahun dari Laweung,
Pidie yang menderita tumor mulut, sudah beberapa hari lalu menjadi bahan berita
hangat media sosial di Aceh. Sejak beberapa hari lalu, sudah banyak yang
menyatakan prihatin terhadap kondisi Rafa, namun belum ada pihak yang melakukan
aksi langsung menjemput Rafa di rumahnya untuk dirujuk ke Rumah Sakit.
Pada
Senin (3/8) hari ini, Komunitas Solidaritas Dhuafa Aceh (KSDA) mendatangi rumah
Rafa dan mengajak keluarga Rafa untuk merujuk Rafa ke Rumah Sakit Umum Daerah
Zainal Abidin (RSUDZA), Banda Aceh untuk melakukan perawatan Rafa.
“Sementara ini Rafa
kita rujuk ke RSUDZA dan kemudian nantinya kita akan rujuk ke rumah sakit di
Jakarta,” kata Ketua Umum KSDA, H. Akmal Hanif, Lc, Senin
(3/8/2015).
Tim
KSDA yang dipimpin langsung oleh H. Akmal Hanif, Lc, Ketua KSDA Pidie, Ilhami,
dan Penasehat KSDA Zulfan Abdullah serta beberapa orang anggota KSDA Pidie
mendatangi rumah keluarga Rafa yang berada di Laweung, Pidie dan berbicara
dengan keluarga Rafa untuk mengajak Rafa dirujuk ke RS, akhirnya KSDA
menyiapkan transportasi untuk keluarga Rafa dan saat ini Rafa telah dirujuk ke
RSUDZA.
KSDA
merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang bergerak membantu dhuafa Aceh di
bidang kesehatan. H. Akmal Hanif, Lc menjelaskan, berbicara permasalahan
dhuafa, saat ini kondisi dhuafa Aceh sudah kompleks. Mulai dari masalah
pendidikan, sandang, dan pangan mereka semua serba kekurangan.
“KSDA hadir membantu
salah satu bagian dari banyak permasalahan para dhuafa yang ada di Aceh,”
Akmal Hanif menjelaskan.
Selama
ini biaya berobat di Aceh sudah gratis, tapi kita masih menjumpai
saudara-saudara kita yang tidak berobat ke RS karena kekurangan biaya
operasional seperti transportasi, biaya makan pendamping pasien selama di RS,
dan lain sebagainya yang tidak digratiskan oleh pemerintah, KSDA adalah
komunitas yang akan mendampingi pasien untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut.[rls/zul]