JAKARTA - Direktur Eksekutif perkumpulan Perkasa, Setyo
Budiantoro menjelaskan persoalan yang ada di Malaysia bisa menjadi contagion
effect atau efek menular ke Indonesia.
Apalagi
peristiwa yang terjadi di Malaysia hampir sama pada krisis moneter 1997 silam
saat nilai mata uang Bath Thailand jatuh dan menyebabkan krisis di Asia. Ketika
itu Indonesia adalah negara yang terkena dampak paling hebat.
"Triple
krisis di Malaysia ini sangat mencemaskan bagi Indonesia, Ringgit yang ambrol
beresiko menyeret Rupiah. Ini bisa menjadi Contagion effect (efek menular)
karena posisi geografis Malyasia yang dekat dengan Indonesia," ujar Setyo
dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (31/8).
Setyo
menambahkan, pemerintah mesti mengantisipasi triple krisis yang terjadi di
Malaysia bisa terjadi di Indonesia. Triple krisis itu adalah ketidakpercayaan
terhadap pemerintah, krisis moneter dan krisis politik yang berujung
malapetaka.
"Pemerintah
perlu meyakinkan masyarakat dan pasar bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini
jauh dari krisis," imbuhnya.
Lebih
lanjut, Setyo mengatakan meski nilai tukar dipengaruhi oleh faktor fundamental,
namun fluktuasi mata uang lebih banyak dipengaruhi sentimen psikologi dan
kepercayaan pasar.
"Komunikasi
yang intens perlu dilakukan untuk menenangkan situasi, dan tentu saja
pemerintah juga perlu menunjukkan keseriusan dalam mengambil tindakan untuk
mengantisipasi kemungkinan krisis," tutup Setyo. [rmol]