IST |
BIREUEN - Muliadi bin Saiful (27), warga Aceh Timur tampak
menundukkan kepalanya dengan rasa takut dan penyesalan seumur hidup.
Niat
baiknya untuk mengobati sang ibu yang sedang sakit tumor di rumahnya kandas
total ditengah jalan. Kegagalannya itu dihentikan oleh Polisi Bireuen yang
sedang menggelar razia rutin, sore tadi Senin (24/8/2015).
Ia
pun kini terpaksa berurusan dengan Polisi. Pasalnya, niat baiknya untuk
mengobati sang ibu ternyata dengan caranya yang nekat hendak membawa sabu
seberat 6 kilogram ke Banda Aceh.
Dengan
menggunakan sepeda motor jenis Honda bernopol BL 1111 RAN, ia sempat menerobos
razia petugas. Namun petugas berhasil menciduknya setelah dilepaskan tembakan
ke udara sebagai peringatan.
Menurut
Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Thomas Nurwanto SE, Muliadi sempat terjatuh ke
parit. Kemudian petugas menggeledah isi tas yang dipegangnya itu, dan
terdapat barang bukti sabu seberat 6 kilogram.
Dikatakannya
kepada wartawan, ia hendak membawa barang haram itu ke Banda Aceh atas perintah
teman sekampungnya, Ham, dengan upah senilai Rp 1 juta. Dan dijanjikan akan
mendapatkan upah yang lebih banyak lagi jika barang tersebut sampai ke tujuan.
Kini,
dirinya terpaksa menginap di balik jeruji besi tahanan Polres Bireuen. Ia
mengaku sangat menyesal. Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dari
Muliadi dan sudah diamankan barang bukti sabu.[chairul]