-->

Jembatan Gantung Gampong Rumpon Siap Memakan Korban

23 Agustus, 2015, 19.23 WIB Last Updated 2015-08-23T12:23:48Z
PIJAY - Proyek jembatan gantung yang ada di Gampong Rumpon, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya terbengkalai.

Akibatnya, jembatan yang menghubungkan Kampung Lampoh Lada Beuracan sepanjang sekitar 80 meter yang dibangun tahun 2014 itu belum bisa digunakan dan siap memakan korban.

Zikrillah, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pidie Jaya mengatakan ambruknya jembatan tersebut bulan Februari 2013 dan dikerjakan pada tahun 2014 tahun lalu, tetapi sampai saat ini sudah menjadi jembatan terbengkalai.

Kemungkinan besar, lanjut dia, pemerintah memutuskan kontrak pelaksanaan proyek tersebut lantaran pekerjaan yang diberikan tak selesai tepat pada waktunya. Dengan tidak adanya jembatan, jarak tempuh warga semakin jauh, lantaran warga harus memutar kearah kampung Cot Makasoe, Kecamatan Trienggadeng atau pun harus mengarungi sungai.

Zikri menambahkan, masyarakat di sekitar sangat berharap pada pemerintah secepatnya menuntaskan pembangunan jembatan yang terputus akibat diterjang banjir Februari 2013 silam itu. Sebab, semenjak sarana penghubung itu patah transportasi ke kawasan itu putus.

Selain sulitnya warga mendapatkan kebutuhan pokok, akibat belum dituntaskannya pembangunan jembatan itu juga berdampak buruk terhadap  pendidikan. Sebab, anak-anak dari Kampung Lampoh Lada pada umumnya sekolah SD dan SMP di sebelahan sungai (Kampung Mulieng dan Kuta Geulumpang). Begitu juga sebaliknya, para petani yang berkebun di Kampung Lampoh Lada.

Untuk menuju kawasan itu warga terpaksa harus memutar haluan dan menyebrangi sungai tanpa ada kenderaan umum. Bagi yang tidak memiliki kenderaan terpaksa membopong anaknya melintasi sungai dengan kedalaman air satu meter itu.

“Kami mendesak pemerintah segera menuntaskan  pembangunan jembatan, sehingga transportasi dari ke kawasan itu bisa lancar kembali,” harap Zikri.[N45]
Komentar

Tampilkan

Terkini