-->

Harapan Desa Paling Timur Kabupaten Pidie

16 Agustus, 2015, 20.27 WIB Last Updated 2015-08-16T13:27:46Z
PIDIE - Desa Palong yang merupakan desa paling timur di Kabupaten Pidie ini merupakan desa tersebut yang berbatasan langsung dengan kabupaten Pidie Jaya.

Desa Palong, adalah sebuah desa kecil yang ada di kecamatan Glumpang Baro, kabupaten Pidie saat ini luput dari kacamata Pemda setempat atas kondisi jalan dan infrastruktur lainnya.

Kerikil-kerikil besar di badan jalan yang berkubang mengiringi perjalanan setiap orang yang melintasinya. Sungguh, jalan  desa yang terabaikan yang tak pernah tersentuh sedikitpun oleh program pengaspalan jalan di masa sekarang dan yang akan datang pun masih buram.

Selama ini masyarakat telah  menanti  bertahun-tahun lamanya menunggu janji-janji yang telah dijanjikan dari pemerintah yang terpilih saat ini maupun dari para anggota Dewan yang membutuhkan suara untuk menjadi wakil mereka, namun  estafet itu terus berganti, janji-janji yang sama terus dijanjikan sehingga janji tinggal janji.

Akan tetapi, realisasi janji untuk  pembangunan di desa tersebut tidak pernah terwujud sama sekali, bahkan tidak pernah sekali pun terjadi. Harapan pengaspalan jalan di desa paling timur tersebut yang berbatas lansung dengan Kabupaten Pidie Jaya saat ini  masih jauh panggang dari api.

Ada harapan besar yang ingin disampaikan  masyarakat desa tersebut kepada Pemda setempat  agar mendengar dan merasakan keluhan masyarakat di desa pinggiran tersebut. Tuntutan mereka hanya pengaspalan jalan utama di desa mereka yang panjangnya kurang lebih 1 kilometer yang telah puluhan tahun tidak pernah dibuat.

Mungkinkah hal itu terjadi...? yaa, begitulah asumsi warga ketika menilai pembangunan infrastruktur di desa mereka. 

Saat ini, warga Palong meminta kepada Pemda Pidie untuk mengaspal jalan di daerah mereka. Pasalnya, jalan yang induk dari jalan kecamatan tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Prihal tersebut diungkapkan oleh Geusyik Desa Palong Edi M Jafar. SE, kepada wartawan, Ahad (16/08/2015). Menurutnya, kondisi jalan di desa tersebut sudah banyak berlubang sehingga mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan.

"Lihat saja sendiri, sudah lama memang jalan ini dilakukan pengerasan namun belum kunjung juga diaspal. Padahal di sini penduduknya lumayan padat. Malah saya lihat, jalan-jalan yang tidak ada penduduk dengan alasan sebagai jalan alternatif malah duluan dilakukan pengerasan dan pengaspalan. Jalan di sini kalau diaspal bukanlah panjang 1 kilomoter saja," ungkapnya. 

"Kami minta Pemda seriuslah menangani masalah ini. Dampaknya kalau hujan satu jam saja luapan air luar biasa memenuhi badan jalan tersebut. Akibatnya, jalan becek dan berlubang dan lubang-lubangnya akan bertambah banyak lagi," katanya menambahkan. 

Dari pantauan media ini di lokasi, jalan di Desa Palong tersebut pengerasan jalannya sudah dilakukan cukup lama sudah puluhan tahun lamanya bukan satu kali atau dua kali berganti pejabat daerah. Hanya saja, jalan ini memang kalau dilihat dari jalan-jalan yang berada di jalan Pemda termasuk yang belum diaspal.

Padahal, jalan ini berada di kawasan padat penduduk dan sudah layak untuk dilakukan pengaspalan.[Razali]
Komentar

Tampilkan

Terkini