PIDIE - Desa Palong yang merupakan desa paling timur di
Kabupaten Pidie ini merupakan desa tersebut yang berbatasan langsung dengan
kabupaten Pidie Jaya.
Desa
Palong, adalah sebuah desa kecil yang ada di kecamatan Glumpang Baro, kabupaten
Pidie saat ini luput dari kacamata Pemda setempat atas kondisi jalan dan
infrastruktur lainnya.
Kerikil-kerikil
besar di badan jalan yang berkubang mengiringi perjalanan setiap orang yang
melintasinya. Sungguh, jalan desa yang
terabaikan yang tak pernah tersentuh sedikitpun oleh program pengaspalan jalan
di masa sekarang dan yang akan datang pun masih buram.
Selama
ini masyarakat telah menanti bertahun-tahun lamanya menunggu janji-janji
yang telah dijanjikan dari pemerintah yang terpilih saat ini maupun dari para
anggota Dewan yang membutuhkan suara untuk menjadi wakil mereka, namun estafet itu terus berganti, janji-janji yang
sama terus dijanjikan sehingga janji tinggal janji.
Akan
tetapi, realisasi janji untuk
pembangunan di desa tersebut tidak pernah terwujud sama sekali, bahkan
tidak pernah sekali pun terjadi. Harapan pengaspalan jalan di desa paling timur
tersebut yang berbatas lansung dengan Kabupaten Pidie Jaya saat ini masih jauh panggang dari api.
Ada
harapan besar yang ingin disampaikan
masyarakat desa tersebut kepada Pemda setempat agar mendengar dan merasakan keluhan
masyarakat di desa pinggiran tersebut. Tuntutan mereka hanya pengaspalan jalan
utama di desa mereka yang panjangnya kurang lebih 1 kilometer yang telah
puluhan tahun tidak pernah dibuat.
Mungkinkah
hal itu terjadi...? yaa, begitulah asumsi warga ketika menilai pembangunan
infrastruktur di desa mereka.
Saat
ini, warga Palong meminta kepada Pemda Pidie untuk mengaspal jalan di daerah
mereka. Pasalnya, jalan yang induk dari jalan kecamatan tersebut saat ini
kondisinya sangat memprihatinkan.
Prihal
tersebut diungkapkan oleh Geusyik Desa Palong Edi M Jafar. SE, kepada wartawan,
Ahad (16/08/2015). Menurutnya, kondisi jalan di desa tersebut sudah banyak berlubang
sehingga mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan.
"Lihat
saja sendiri, sudah lama memang jalan ini dilakukan pengerasan namun belum
kunjung juga diaspal. Padahal di sini penduduknya lumayan padat. Malah saya
lihat, jalan-jalan yang tidak ada penduduk dengan alasan sebagai jalan
alternatif malah duluan dilakukan pengerasan dan pengaspalan. Jalan di sini
kalau diaspal bukanlah panjang 1 kilomoter saja," ungkapnya.
"Kami
minta Pemda seriuslah menangani masalah ini. Dampaknya kalau hujan satu jam
saja luapan air luar biasa memenuhi badan jalan tersebut. Akibatnya, jalan
becek dan berlubang dan lubang-lubangnya akan bertambah banyak lagi,"
katanya menambahkan.
Dari
pantauan media ini di lokasi, jalan di Desa Palong tersebut pengerasan jalannya
sudah dilakukan cukup lama sudah puluhan tahun lamanya bukan satu kali atau dua
kali berganti pejabat daerah. Hanya saja, jalan ini memang kalau dilihat dari
jalan-jalan yang berada di jalan Pemda termasuk yang belum diaspal.
Padahal, jalan ini berada di kawasan padat penduduk dan sudah layak untuk dilakukan
pengaspalan.[Razali]