Baru-baru
ini Google telah mematenkan sistem deteksi lubang terbaru untuk menghindarkan
mobil dari gangguan jalan berlubang.
Menurut
lansiran Auto Guide (25/8), pengajuan paten Google ini dirancang dengan
detektor lubang yang menggunakan kombinasi GPS dan sensor gerak untuk
mengetahui di mana letak jalan yang berlubang.
Google
ingin mempertahankan database up-to-date dari jalan rusak sehingga pengendara
dapat menggunakan Google Maps untuk mengakses sistem baru ini demi menghindari
jalan berlubang.
Ini
bukan kali pertama perusahaan mengembangkan sesuatu untuk membantu
menghindarkan bahaya di jalan. Baru-baru ini jaguar Land Rover memperkenalkan
sistem yang menggunakan kamera dan sensor untuk mengidentifikasi bahaya seperti
saluran air rusak dan lubang jalan.
Dengan
adanya deteksi bahaya sejak awal, pengemudi bisa lebih berhati-hati. Sehingga
hal-hal buruk di jalan bisa diminimalisir.[Merdeka]