LHOKSUKON - Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar), Andriansyah
Salihin, SE., M.Si mendukung hasil dari keputusan Pengurus Anak Cabang (PAC)
Partai Gerindra se-Kabupaten Aceh Utara yang mendesak DPD Partai Gerindra
Provinsi Aceh segera turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang
terjadi dalam tubuh Partai Gerindra di tingkat Kabupaten Aceh Utara.
Menurutnya,
permasalahan ini bukanlah persoalan yang biasa dan harus segera diselesaikan. Jika
tidak, ini akan berimbas terhadap dualisme kepemimpinan Partai Gerindra di
Kabupaten Aceh Utara.
Dirinya
selaku ketua Tidar Kabupaten Aceh Utara yang juga ikut bertanggung jawab untuk
menyelamatkan Partai Gerindra tercinta, maka sangat tidak mengharapkan
persoalan ini terjadi, karena sangat disayangkan apabila musyawarah cabang (Muscab)
yang direncanakan oleh seluruh PAC se Aceh Utara serta yang sudah
ditandatangani bersama untuk mendesak T.Asmuni Alwi yang menjabat sebagai DPC
Partai Gerindra Kabupaten Aceh Utara sesegera mungkin mengadakan Muscab
partai Gerindra di Kabupaten Aceh Utara.
Jika
persoalan ini diabaikan, lanjutnya, maka ketua DPD Gerindra Provinsi Aceh harus
segera turun tangan untuk menyelematkan partai ini.
Seharusnya,
T. Asmuni Alwi sadar bahwa selama menjabat sebagai pimpinan partai di
Kabupaten Aceh Utara, beliau tidak mampu untuk menjalankan visi dan misi partai
Gerindra serta menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin selama ini dengan
para kader Partai dan para timses.
Untuk
menyelamatkan dan menjaga agar Partai Gerindra ke depannya tetap solid dan berjaya,
maka dirinya mewakili dari pegurus Tidar Kabupaten Aceh Utara, mengharapkan
kepada DPD Partai Gerindra Provinsi Aceh agar bisa mengambil suatu keputusan
yang menguntungkan kepentingan orang banyak, bukan mementingkan kepentingan
satu orang, sehingga akan memperumitkan masalah dan takutnya akan berimbas pada
kehilangan kader-kader terbaik partai gerindra yang selama ini berjuang untuk
membesarkan partai dan bekerja untuk partai dan masyarakat Aceh Utara yang
telah diterima partai di hati mereka.
Dia
menyebutkan, seperti kata Prabowo Subianto yang pernah disampaikan dalam
naskah pidatonya di Lhoksemawe “Partai Gerindra
adalah bukan partai yang melahirkan kader-kader pecundang, tapi
partai Gerindra adalah partai yang melahirkan kader-kader yang loyalitas
terhadap kepentingan masyarakat dan anti korupsi serta kepentingan Negara yang
kita cintai” Salam Indonesia Raya.[Razali]