-->






 





Geminak Apresiasi Pemekaran Aceh Utara

24 Agustus, 2015, 13.30 WIB Last Updated 2015-08-24T06:30:59Z
LHOKSUKON - Gerakan Mahasiswa Indonesia Anti Korupsi (Geminak) sangat mengapresiasi wacana kabupaten Aceh Utara dilakukan pemekaran, karena dengan adanya pemekaran akan muncul efek pada perwujudan tata pemerintahan yang bersih, baik dan  kesadaran sosial politik seluruh warga dalam rangka membangun dan mensejahterakan daerah.

Dengan pemekaran seharusnya menjadi sarana keluar dari ketertinggalan kabupaten Aceh Utara. Bukan sekadar kepentingan politik kekuasaan, tapi juga harus menyesuaikan dengan kepentingan rakyat bukan sebaliknya justru menyebabkan semakin suburnya korupsi yang terjadi di Aceh Utara.

"Mudah-mudahan dengan adanya kabupaten baru di daerah kita terbebas dari korupsi," demikian kata ketua Geminak, Juliadi, kepada lintasatjeh.com, Senin (24/8/2015).

Dia mengatakan, jika pemekaran dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta dengan tujuan yang baik dan terbebas korupsi, dia akan menjadi solusi terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat, namun jika dilakukan dengan cara menyimpang dan dengan tujuan menyimpang serta untuk kepentingan dan agenda yang menyimpang, maka pemekaran hanya sekedar ilusi, imaginasi, atau hanya mimpi untuk kemakmuran masyarakat.

Pemekaran daerah, tambah Juliadi, menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Dengan banyaknya kegagalan yang ada di Aceh Utara, karena tidak mampu memimpin wilayah yang begitu luas, tanpa ada pemekaran di Aceh Utara banyak terjadi kejahatan dan korupsi dimana, pendidikan menurun, pembangunan tidak ada, ekonomi melemah  dan penganguran semakin tinggi.

Menurutnya, apabila ini tidak dijalankan oleh pemerintahan dalam pemekaran yang dilakukan oleh Aceh Utara, ditakutkan Aceh Utara akan lebih parah lagi yang sebelumnya.

"Kita tidak ingin Aceh Utara ini semakin hari samakin buruk, pemekaran adalah solusi terbaik untuk memperbaiki Aceh Utara yang baik dan terbebas dari korupsi," tandasnya.

Saya kira, imbuh Juliadi, intinya pemekaran tidak apa-apa asalkan untuk kemakmuran rakyat, arahnya ke sana. Tapi kalau pemekaran hanya untuk mengejar sebuah pemerintahan baru, itu yang tidak baik.

Dalam hal ini dirinya menyarankan pada elit politik jangan gunakan kesempatan ini hanya kepentingan politik saja, tapi diharap kondisi masyarakat Aceh Utara akan lebih baik dan makmur dari sebelumnya. Dan dengan adanya pemekaran daerah akan lebih baik dan makmur dalam daerah tersebut.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini