LHOKSUKON -
Gerakan Mahasiswa Indonesia Anti Korupsi (Geminak) sangat mengapresiasi
wacana kabupaten Aceh Utara dilakukan pemekaran,
karena dengan adanya
pemekaran akan muncul efek pada perwujudan tata pemerintahan yang bersih,
baik dan kesadaran sosial politik seluruh warga dalam
rangka membangun dan mensejahterakan daerah.
Dengan pemekaran
seharusnya menjadi sarana keluar dari ketertinggalan kabupaten Aceh Utara.
Bukan sekadar kepentingan
politik kekuasaan, tapi juga harus menyesuaikan
dengan kepentingan rakyat bukan sebaliknya justru menyebabkan semakin suburnya korupsi yang
terjadi di Aceh Utara.
"Mudah-mudahan dengan
adanya kabupaten baru di daerah kita terbebas dari korupsi,"
demikian kata ketua Geminak, Juliadi, kepada lintasatjeh.com, Senin
(24/8/2015).
Dia
mengatakan, jika
pemekaran dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta
dengan tujuan yang baik dan terbebas korupsi, dia akan menjadi solusi terhadap
pencapaian kesejahteraan rakyat, namun jika dilakukan dengan cara menyimpang
dan dengan tujuan menyimpang serta untuk kepentingan dan agenda yang
menyimpang, maka pemekaran hanya sekedar ilusi, imaginasi, atau hanya mimpi
untuk kemakmuran masyarakat.
Pemekaran daerah, tambah Juliadi, menjadi pekerjaan
rumah besar yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Dengan banyaknya kegagalan
yang ada di Aceh
Utara, karena tidak mampu memimpin wilayah
yang begitu luas, tanpa
ada pemekaran di Aceh
Utara
banyak terjadi kejahatan dan korupsi dimana,
pendidikan
menurun, pembangunan tidak ada, ekonomi melemah dan penganguran semakin tinggi.
Menurutnya, apabila ini tidak dijalankan
oleh pemerintahan dalam pemekaran yang dilakukan oleh Aceh Utara, ditakutkan
Aceh
Utara
akan lebih parah lagi yang sebelumnya.
"Kita tidak ingin Aceh Utara ini semakin hari samakin
buruk, pemekaran adalah solusi terbaik
untuk memperbaiki Aceh
Utara
yang baik dan terbebas dari korupsi," tandasnya.
Saya
kira, imbuh Juliadi,
intinya pemekaran tidak apa-apa asalkan
untuk kemakmuran rakyat, arahnya ke sana. Tapi kalau pemekaran hanya untuk
mengejar sebuah pemerintahan baru, itu yang tidak baik.
Dalam hal ini dirinya menyarankan
pada elit politik jangan gunakan kesempatan ini hanya kepentingan politik saja, tapi diharap kondisi masyarakat Aceh Utara akan
lebih baik dan makmur dari sebelumnya. Dan dengan adanya pemekaran daerah akan
lebih baik dan makmur dalam daerah tersebut.[pin]