BANDA ACEH - Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA)
sangat menyayangkan pemberitaan dan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua PB
IPPEMAS kepada media yang mengatakan bahwa FPMPA telah mencantumkan nama
IPPEMAS dalam publikasi.
"Saya
tegaskan bahwa hanya paguyuban Sabang yang tidak menjadi peserta di Konggres ke
II FPMPA ini, sedangkan 22 paguyuban kabupaten/kota sudah konfirmasi untuk ikut
konggres," demikian dikatakan Mufied Alkamal Ketua FPMPA kepada
lintasatjeh.com melalui blackberry mesenger, Kamis (27/8/2015).
Lanjutnya,
justru pada Konggres I FPMPA hanya PB IPPEMAS Sabang yang tidak hadir. Padahal
IPPEMAS saat itu sudah konfirmasi untuk ikut, tapi ketika itu kita tidak
mempermasalahkannya.
"Sudah
saya konfirmasi ke Ketua Panitia Konggres ke II FPMPA bahwasanya tidak ada
pencantuman nama IPPEMAS. Jadi apa yang dipermasalahkan?" beber
Mufied.
Selain
itu, dirinya juga menghimbau untuk siapa saja yang ingin maju menjadi Ketua
FPMPA ke depan agar bisa mempersiapkan diri dan kita membuka ruang
seluas-luasnya untuk kebangkitan organisasi paguyuban kedepan.
"Kita
dukung siapa saja yang akan bertarung dalam bursa calon Ketua FPMPA. Karena
kita juga berharap FPMPA mendatang bisa mewarnai kemajuan pembangunan dan masa
depan Aceh yang lebih baik," harap Ketua FPMPA Mufied Alkamal.
Hal
yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Konggres ke II FPMPA Fendi Satria
Daroesman bahwasanya panitia tidak pernah mencantumkan nama PB IPPEMAS dalam
publikasi, baliho, spanduk maupun undangan konggres.
"Saya
minta bukti kalau kami telah mencantumkan nama IPPEMAS secara sepihak. Jadi
saya mohon untuk tidak memprovokasi dan mengada-ada dan bersikap lebih dewasa.
Kami sedang fokus untuk persiapan penyelenggaraan konggres, jadi mohon
dukungannya," tegasnya mengakhiri.[ar]