FISIKAWAN Isaac Newton berjasa dalam pengembangan ilmu sains melalui berbagai teori dan penemuannya. Dia juga dikenal sebagai ilmuwan unggulan di berbagai bidang sains.
Tetapi, tidak banyak yang mengetahui bahwa selama hidupnya Newton juga menjalani berbagai peran dan posisi penting di mata kerajaan Inggris.
Mengepalai Royal Mint
Pada 1669, Newton ditunjuk menjadi pengawas di Royal Mint, lembaga yang mencetak mata uang Inggris. Dia meninggalkan Cambridge yang menjadi rumahnya selama puluhan tahun dan pindah ke London untuk menjalani tugas barunya. Tiga tahun kemudian, dia dipromosikan menjadi "master", jabatan yang lebih tinggi dan dipegang Newton hingga kematiannya pada 1727.
Selama masa pengabdiannya di Royal Mint, Newton menjadi penanggung jawab penarikan koin mata uang lama dan menggantinya dengan mata uang yang lebih dapat diandalkan. Neston juga fokus menyelidiki para pemalsu. Tugasnya ini mengantarkan Newton pada bagian kota paling kumuh ketika melacak dan menginterogasi para tersangka kriminal secara langsung. Tidak jarang pula Newton mendapatkan ancaman pembunuhan. Sebagai hukuman, Newton mengantarkan para pemalsu ke tiang gantungan.
Parlemen
Newton pernah menjadi anggota parlemen pada 1689 hingga 1690 mewakili Cambridge University. Selama masa ini, badan legislatif tersebut mengesahkan Bill of Rights, undang-undang yang membatasi kekuasaan monarki dan memberi hak-hak tertentu pada parlemen dan individu.
Meski demikian, kontribusi Newton sebagai anggota parlemen ternyata terbatas. Dia dikabarkan hanya berbicara satu kali ketika meminta pelayan menutup jendela karena udara yang dingin.
Bagaimanapun juga, selama di London, Newton berkenalan dan membangun jaringan dengan orang-orang berpengaruh, mulai dari Raja William III hingga filosof John Locke. Newton kembali terpilih menjadi anggota parlemen untuk kedua kalinya pada 1701 hingga 1702, namun dia tetap memberikan kontribusi yang minimal.
Jadi bangsawan
Lahir dari keluarga petani, Newton akhirnya menjadi bangsawan. Dia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Anne pada 1705. Ketika itu, hidupnya menjadi jauh lebih baik setelah mewarisi properti milik ibunya yang meninggal pada 1679. Selain itu, Newton juga telah mempublikasikan dua karya utamanya yaitu Mathematical Principles of Natural Philosophy yang umum disebut "Principia" pada 1687 dan Opticks pada 1704.
Newton menghembuskan nafas terakhir pada 20 Maret 1727 di usia 84 tahun. Dia dimakamkan di Westminster Abbey, sebuah pemakaman bagi keluarga kerajaan Inggris dan orang penting lain seperti Charles Darwin, Charles Dickens dan penjelajah David Livingstone.[okezone]