BANGKOK - Klub Wartawan Asing Thailand (FCCT) kecewa atas
insiden penahanan seorang wartawan asal Hong Kong. Ia ditahan lantaran membawa
pelindung tubuh dan helm untuk bertugas.
Hok
Chun Anthony Kwan, wartawan Initium Media Technology yang meliput bom Bangkok,
ditangkap di bandara internasional Thailand pada Ahad (23/8). Pihak berwenang
menangkapnya karena kedapatan membawa jaket antipeluru dan helm saat ingin naik
pesawat menuju Hong Kong.
Wartawan
tersebut dituduh memiliki senjata ilegal dan diancam hukuman maksimal lima
tahun penjara.
"Pelindung
tubuh dan helm yang digunakan wartawan bukan senjata ofensif dan tak boleh
diperlakukan seperti itu," kata FCCT dalam sebuah pernyataan pada Senin
(24/8).
Namun
di Thailand, jaket antipeluru dianggap peralatan militer. Mereka yang
memilikinya tanpa lisensi dapat diancam dengan hukuman. Tapi, undang-undang
tersebut hampir tak pernah ditegakkan.[AP/Republika]