JAYAPURA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah
Papua Komisaris Besar Rudolf Patrige mengatakan bendera merah-putih yang
dipasang pada sebatang pipa besi di depan rumah milik Marthen Sulle di Jalan
Seroja, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, diturunkan dan dibakar
orang tak dikenal.
"Kasus
ini terjadi pada dinihari tadi sekitar pukul 01.00 WIT," ucapnya kepada
wartawan, Kamis, 13 Agustus 2015.
Menurut
Patrige, bendera merah-putih yang dibakar itu berukuran sekitar 55 x 35
sentimeter. Saat dimintai keterangan oleh anggota Kepolisian Resor Mimika,
Marthen Sulle menuturkan bendera itu telah dipasang di depan rumahnya sejak 10
Agustus lalu. Tapi tadi malam dia lupa menurunkan dan memasukkan kembali
bendera itu ke dalam rumahnya.
"Sekitar
pukul 24.40 WIT, Marthen mengaku sempat mendengar gonggongan anjing tetangga
rumahnya. Tapi ia tak menggubrisnya. Lalu, sekitar pukul 05.05 WIT, yang
bersangkutan bangun pagi dan mengecek sekeliling rumah. Ternyata dia mendapati
tiang bendera sudah tidak ada dan ada sisa bendera yang sudah terbakar,"
ujar Patrige menceritakan penuturan saksi.
Asintel
Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Arm Syafei Kasno mengatakan aparat kepolisian
dan TNI masih melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap pelaku pembakaran bendera
merah-putih di Timika itu.
"Sedangkan
soal motifnya belum diketahui,” ucapnya kepada
wartawan saat ditemui di sela kegiatan Lomba Kuliner Nusantara dan Fashion Show
di Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Kamis, 13 Agustus 2015.[Tempo]