JAKARTA - Alergi tak hanya diidap oleh orang dewasa tapi juga
bayi dan anak-anak. Alergi yang dialami anak-anak usia dini bisa menganggu
tumbuh kembang dan memicu beragam penyakit di kemudian hari.
Namun,
Anda tak perlu khawatir karena alergi bisa dicegah. Menurut Konsultan Ahli
Alergi Imunologi RSCM, Dr dr Zakiudin Munasir, SpA(K), alergi pada anak bisa
dicegah dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Dengan
kandungan nutrisinya yang lengkap, ASI dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh anak sehingga terhindar dari beragam risiko penyakit termasuk alergi.
"Pencegahan
efektif ya memberi ASI eksklusif," kata dokter Zaki pada acara bertajuk
Nutritalk "Allergy during Childhood: How to Overcome Long-term Health
Consequence" di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Selain
itu, dokter Zaki juga mengingatkan kepada bumil (ibu hamil) untuk menghindari
paparan asap rokok. Pasalnya, berbagai penelitian menyebut bahwa kandungan pada
asap rokok bisa memicu alergi pada janin yang terpapar asap rokok.
"Bayi
yang orangtuanya merokok, baik ibu atau ayah berisiko besar mengidap alergi
ketika lahir. Jadi rokok ini bahaya sekali," imbuhnya.
Dokter
Zaki juga menyebut bahwa alergi harus dikenali sejak dini meski biasanya akan
mereda ketika anak berusia satu tahun dan hilang ketika anak berusia tiga
tahun. Namun, tak sedikit pula yang alergi yang kambuh saat dewasa seiring
dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang.
"Kalau
anak punya keluhan tertentu yang nggak sembuh-sembuh walau sudah diobati bisa
jadi itu karena alergi. Sebaiknya segera diperiksakan dengan tes laboratorium
agar tahu detilnya anak alergi apa dan bisa segera ditangani," pungkasnya.[Suara]