JAKARTA - Maasya Allah, ada saja hal yang menarik dari ciptaan
Allah subhanahu wata’ala. Salah satunya adalah air Zamzam. Hingga saat ini
pasti ada yang bertanya-tanya, “Mengapa sumur Zamzam
tidak pernah surut, tetapi juga tidak pernah meluap?”
Berikut
penjelasan hal tersebut yang Arrahmah kutip dari hasil penerjemahan Akhuna
Irwan Firdaus Uno pada laman Facebook-nya, Kamis (9/7/2015), dengan perubahan
seperlunya. Bismillah.
Permukaan
air Zamzam adalah sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah. Merupakan sebuah
mukjizat dari Allah subhanahu wata’ala bahwa,
ketika sumur Zamzam dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah.
TETAPI,
ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah
permukaan tanah setelah 11 menit.
Bayangkan,
dipompa 8 ribu liter/detik, Allahu akbar!
Berarti
8,000 x 60 = 480,000 liter/menit!
Berarti
480,000 x 60 = 28.8 juta liter/jam!
Berarti
28,800,000 x 24 = 691.2 juta liter/hari!
Jadi ada 690 juta liter air Zamzam dipompa dalam 24 jam tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit !!!
Dengan
demikian, terdapat dua mukjizat yang dapat menjadi alasan keadaan tersebut di
atas.
Pertama,
bahwa sumur Zamzam terisi kembali dengan segera, dan kedua bahwa Allah
subhanahu wata’ala memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk
tidak mengisi sumur Zamzam secara berlebihan. Sebab jika tidak terkontrol,
dunia bisa-bisa TENGGELAM oleh luapan air Zamzam yang demikian besar!
“Kejadian ini
sesungguhnya adalah terjemahan dari kata Zam Zam, yang berarti ‘Stop
!!!!!!!!!!!!Stop !!!!!!!!!!!!!!!’,”
demikian kata Hajirah Alaih As-Salaam.
Selamat
berbagi berita ini ke sebanyak mungkin orang agar diketahui bahwa, Zamzam
adalah salah satu bukti otentik kebesaran Allah subhanahu wata’ala.[arrahmah]