ACEH TAMIANG - Akhir tahun 2014 lalu, tiga pimpinan DPRK Aceh Tamiang telah menerima mobil dinas baru, namun hingga kini mobil dinas lama belum juga dikembalikan. Tentunya, ini menjadi preseden buruk dan menjadi cibirin publik karena ada indikasi mobil tersebut dipakai untuk kepentingan pribadi.
Untuk memastikan keberadaan mobil dinas lama bernopol BL 2 U, BL 10 U dan BL 11 U, yang digunakan oleh Ketua DPRK, Ir. Rusman, Wakil Ketua, Juanda, SIP dan Nora Idah Nita, lintasatjeh.com berupaya melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait.
Sekwan DPRK Aceh Tamiang, Drs. Zagusli ketika dikonfirmasi melalui selularnya, Jum'at (10/7/2015), mengatakan kalau ketiga mobil dinas yang digunakan ketiga pimpinan dewan sudah dikembalikan ke Sekretariat Dewan.
"Gak benar, mobil ketiga pimpinan udah dipulangkan ke sekretariat, terimakasih," demikian jawabnya singkat melalui pesan sms.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Atam, Juanda, SIP, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya menyampaikan bahwa dirinya telah mengembalikan mobil dinasnya yang lama.
"Jika tidak percaya, boleh dicek dilokasi parkir Sekwan ataupun boleh lihat di surat tanda serah terima," terang Juanda.
Kemudian, salah satu Wakil Ketua DPRK Atam Nora Idah Nita, SE mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengembalikan mobil dinasnya.
"Mobil dinas lama sudah dikembalikan. Kemarin masih menunggu pengurusan pergantian plat dinas mobil dari mobil lama ke yang baru. Setelah selesai langsung saya kembalikan ke Sekwan," ujarnya.
"Lebih kurang 1 bulan yang lalu, surat serah terima barang juga sudah ditandatangani Sekwan. Bisa di cross cek di Sekretariat Dewan langsung," demikian terang Nora.
Sedangkan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir. Rusman hingga berita ini ditayangkan tidak bisa dihubungi.
Namun informasi yang dihimpun lintasatjeh.com, Ir. Rusman belum mengembalikan mobil dinas yang dipakainya dengan alasan sedang diperbaiki di bengkel.
Untuk mengungkap kebenaran informasi tersebut, lintasatjeh.com kembali melakukan konfirmasi ulang melalui sms. Kemudian Sekwan menelpon lintasatjeh.com, dan mengklarikasi jawaban yang disampaikan bahwasanya mobil dinas dua Wakil Ketua DPRK, atas nama Juanda dan Nora sudah dikembalikan, sedangkan mobil dinas Ketua DPRK Atam, Ir. Rusman, baru mau diambil oleh Kabag Umum di bengkel, Medan.
Sekwan juga sempat nyeletuk kalau saat ini dirinya merasa pening karena banyak munculnya masalah. Dan Sekwan juga mempertegas kalau masalah yang muncul bukanlah masalah tentang dirinya, melainkan masalah orang lain.[zf]
