JAKARTA - Pedangdut Rhoma Irama tampaknya semakin serius terjun
di dunia politik. Setelah gagal menjadi calon presiden dari PKB, Rhoma Irama
akhirnya membentuk partai politik sendiri.
"Nama
partainya, Partai Islam Damai Aman disingkat jadi Idaman. Jadi Partai Idaman,"
ujar Rhoma saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/7).
Rhoma
mengaku sudah memiliki struktur pengurusan partai. Pengurusan itu terdiri dari
ulama dan politikus. "Saya jadi ketua umum," kata Rhoma.
Rhoma
belum mau menyebutkan siapa ulama dan politikus yang sudah bergabung. Namun, Si
Raja Dangdut itu menyatakan sudah memiliki lambang dan bendera Partai Idaman.
Partai
Idaman, kata Rhoma, mempunyai visi menghapus citra negatif Islam dengan
stigmasi radikal dan teroris. Sebenarnya, kata Rhoma, Islam cinta damai dan
keamanan.
"Kedua
menghapus Islamophobia (ketakutan akan Islam), sekarang Islam enggak berani
menegakkan kepala karena takut dibilang radikal-lah teroris-lah," ucapmua.
Untuk
itu, Partai Idaman mempunyai jargon 'menampilkan citra rahmatul lil alamin
membangun Indonesia yang Pancasilais'. Rencananya, Sabtu (11/7) besok Rhoma
bakal mensosialisasikan partainya itu di Restoran Raden Bahari, Mampang,
Jakarta Selatan pada pukul 16.00 WIB.
"Nanti
deklarasi 17 Agustus. Baru nanti dilanjutkan ke Kemenkum HAM dan KPU,"
tutupnya.[Merdeka]