IST |
LHOKSUKON - Seorang pria bernama Hanafiah (45) bin Thaib ditemukan
tak bernyawa dalam posisi gantung diri di kamar mandi rumahnya Desa Rambot
Arabungkok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (21/7).
Menurut
keterangan adik korban, Rosnita (30) kepada Polisi, pada pukul 12:45 WIB
dirinya hendak mengantarkan makan siang untuk korban yang mengalami gangguan
kejiwaan.
Namun
korban tidak menjawab panggilan adiknya itu. Sementara pintu rumah dalam
keadaan terkunci dari dalam. Kemudian pada pukul 13:30 WIB ia pun kembali
kerumah korban dan masih saja tidak menjawab panggilan.
Karena
timbul kecurigaan, Rosnita akhirnya memanggil abang kandungnya yang bernama
Abdullah (44) untuk diminta mendobrak pintu. Kagetnya, Hanafiah ternyata telah
meninggal dunia dalam posisi gantung diri dengan mengikat tali yang dijerat
dilehernya.
"Keluarga
korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polisi. Dari keterangan saksi dan
hasil Pers Polsek Lhoksukon yang turun TKP, bahwa korban murni bunuh diri
akibat gangguan kejiwaannya," kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi SIK
melalui Kapolsek Lhoksukon, AKP Razali.
Sementara
itu berdasarkan informasi yang dihimpun,
korban baru dua bulan pulang dari Medan sekaligus menjalani pengobatan. Korban
memiliki seorang isteri dan dua orang anak yang saat ini masih berada di Medan.
Dari
hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas Lhoksukon, terdapat bekas jeratan
tali nilon dibagian lehernya. "Bekas jeratan tali terdapat dilehernya,
tanda luka lainnya tidak ada," kata dr. Rahmat kepala UGD Puskesmas
Lhoksukon.
Korban
kemudian dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance untuk
disemayamkan.[chairul]