ACEH TIMUR - DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Aceh
Timur mengecam keras atas aksi pelemparan bom molotov ke rumah Azhari M. Nur
alias Maop (32), yang beralamat di Gampong Jalan, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Aksi
yang terjadi pada Rabu (15/7/2015) malam tersebut, telah menciderai makna bulan
suci ramadhan.
"Cara-cara
kekerasan semacam itu sudah tidak pada zamannya lagi. Aceh ini sudah damai,
apalagi ini bulan ramadhan seharusnya tidak perlu terjadi hal seperti
ini," kata Ketua DPC PPWI Aceh Timur Dr. H. Zulfikry, M.Mkes.
Dalam
hal ini DPC PPWI Aceh Timur mengecam keras apa pun bentuk kekerasan, intimidasi
dan perbuatan yang sifatnya anarkis serta melanggar hukum ini.
"Kami
mendesak aparat keamanan mengambil langkah serius untuk mengusut tuntas dan
menemukan siapa pelaku di balik kejadian tersebut. Kemudian kami meminta kepada
masyarakat untuk mendukung dan ikut menjaga perdamaian dengan selalu menjunjung
hukum dan menghindarkan tindakan anarkisme untuk mewujudkan masyarakat yang
kondusif dan dinamis,” pungkasnya, Kamis (16/7/2015).[ar]