Peta lokasi kerusuhan. IST |
JAKARTA - Sebanyak lima saksi
telah diperiksa oleh Polda Papua terkait aksi penyerangan terhadap sejumlah
orang tidak dikenal terhadap warga yang tengah menjalankan salat Ied di
Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, kemarin, Jumat (17/7/2015).
Kabid
Humas Polda Papua, Kombes Patrige mengatakan saat ini
ada lima saksi yang diperiksakan mereka yakni dari pihak jamaah yang saat
kejadian tengah melaksanakan salat Ied.
"Saksi
yang diperiksa ada lima orang, mereka dari jamaah yang bubar dan menyelamatkan diri
ke Koramil," ucap Patrige saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/7/2015).
Patrige
melanjutkan selain itu, sebanyak 11 korban akibat peristiwa itu yang kini
berada di rumah sakit nantinya akan dimintai keterangan sebagai saksi.
"Data
di lapangan ada 11 korban, diantaranya tiga luka berat dan 8 luka ringan.
Mereka dibawa ke RS Wamewa dan Jayapura. Nanti mereka akan diperiksa sebagai
saksi," katanya.
Untuk
diketahui, sejumlah massa melakukan penyerangan pada
warga yang tengah salat Ied di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua
sekira pukul 07.00 WIT kemarin.
Kericuhan
ini berawal ketika imam salat Ied mengumandangkan takbir pertama,
tiba-bisa saja sejumlah orang dari beberapa penjuru melempari jamaah yang
salat, sambil berteriak ‘bubarkan’.
Aparat
keamanan dari kesatuan Brimob dan Yonif 756 yang melakukan pengamanan saat Idul
Fitri langsung mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa yang
melakukan pelemparan.
Umat
muslim yang salat kemudian memutuskan membubarkan diri. Dan massa kian brutal
hingga membakar masjid, kios dan sejumlah rumah yang berada dekatnya.[Tribunnews]