IST |
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan TNI, Senin (13/7), hari
ini meresmikan beberapa proyek bantuan infrastruktur senilai Rp3,2 miliar untuk
masyarakat di daerah terisolir, terpencil, miskin dan kumuh yang merupakan
target dari Program Karya Bhakti TNI yang didukung penuh oleh Pertamina.
Proyek-proyek
infrastruktur yang diresmikan meliputi renovasi SD Waringin Jaya 3 desa
Waringin Kabupaten Pandeglang, pengecoran jalan di Kampung Nelayan Seberang
Kelurahan Belawan, Kota Medan, rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu,
Kecamatan Semidang Aji, Kab. OKU, dan rehabilitasi jembatan di Desa Parakan
Nyasag, Tasikmalaya.
Peresmian
dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Aster Panglima TNI Mayor
Jenderal TNI Ngakan Gede Sugiartha G. Peresmian dipusatkan di SD Waringin Jaya
3 pada Senin (13/07), sekaligus penyerahan bantuan buku, peralatan sekolah
serta bantuan sembako sebanyak 2000 paket dengan nilai total Rp238,25 juta untuk
masyarakat sekitar.
Melalui
Program Karya Bhakti TNI, Pertamina dan TNI telah menuntaskan proyek renovasi
SD Waringin Jaya 3 dari semula memiliki satu ruang kelas semi permanen, kini
menjadi empat ruang kelas permanen. Kini, siswa-siswi SD Waringin Jaya 3 telah
mendapatkan fasilitas penunjang belajar yang lebih nyaman sehingga dapat lebih
berkonsentrasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi.
Pengecoran
jalan sepanjang 500 meter di Kampung Nelayan Seberang dapat membantu masyarakat
untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sebelum proyek dilaksanakan, jalan
tersebut masih berupa kayu yang sudah banyak rapuh sehingga dapat membahayakan
masyarakat penggunanya.
Adapun,
proyek rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, OKU sepanjang 110 meter dan
lebar 1,5 meter telah menggantikan jembatan gantung yang telah rusak. Tuntasnya
proyek tersebut, kini Desa Suka Merindu telah dapat terhubung langsung dan
lebih mudah dengan desa-desa terdekat, seperti Desa Nyius Sayak, Padang Bindu,
Objek Wisata Goa Putri, SMPN 22 OKU, dan juga memperlancar pengangkutan
hasil-hasil perkebunan warga sekitar.
Di
Parakan Nyasag, Tasikmalaya, Pertamina dan TNI juga telah menuntaskan
rehabilitasi jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 meter sekaligus
pengaspalan jalan sekitar 20 meter sebelum jembatan gantung. Selama proyek
pembangunan dilakukan, warga masyarakat antusias dan ikut serta dalam
pembangunan yang menunjukkan tingginya kesadaran gerakan membangun desa.
“Kondisi infrastruktur
di beberapa wilayah di Indonesia memang perlu dilakukan perbaikan. Di sinilah
peran penting Pertamina melalui program-program CSR perusahaan, bekerjasama
dengan TNI untuk membantu dan bahu-membahu membangun infrastruktur yang
dibutuhkan,” kata Syamsu Alam melalui pernyataan tertulis yang
diterima Beritasatu.com, Senin (13/7).
Pada
kesempatan yang sama, Pertamina dan TNI juga menyerahkan beragam paket bantuan
kepada sekolah dan masyarakat di Pandeglang. Paket bantuan tersebut meliputi
paket sembako sebanyak 2000 paket yang dibagikan kepada masyarakat, 400 buku
bacaan pengetahuan umum, 200 buku bacaan pengetahuan agama, dan 25 bola kaki
untuk siswa-siswi di 4 sekolah dasar dan 1 madrasah di sekitar lokasi
peresmian.[Beritasatu]