 |
| Fahrur Razi (yang pakai peci) |
LHOKSUKON – Tiga tahun
pemerintahan kabupaten Aceh Utara yang dipimpin H. Muhammad Thaib dan Wakilnya Muhammad Jamil dinilai tidak ada perubahan ke arah lebih baik.
Ketua Lembaga
Pers Mahasiswa Samudera Pasai Universitas Malikussaleh (LPM-Samudera Pasai
Unimal), Fakhrur Razi mendesak bupati membenahi sistem kerja birokrasi
pemerintahan yang ada di Aceh Utara khususnya dan memberikan sanksi tegas
kepada dinas-dinas yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Jika tidak tegas maka
Aceh Utara tidak akan maju dan selalu dalam kondisi terpuruk dalam segi apapun,” katanya, Rabu (22/7/2015).
Fakhrur
Razi juga mengajak seluruh element masyarakat agar terus mengawal ketat
pemerintahan Aceh Utara, “Jangan gunakan sistem sebuah partai dalam ranah
pemerintahan, mereka tidak punya hak untuk menginterfensi secara umum, kami
rasa beliau perlu mengubah mainset dan jangan praktek politik dagang sapi
menular masif di dalam pemerintahan.”
“Lakukan program yang
memang pro rakyat, bersentuhan langsung dengan rakyat, jangan nama Harimau dikait-kaitkan kalau memang di lapangan menjadi Kucing," pungkasnya.[pin]
