![]() |
IST |
LHOKSUKON - Keuchik Desa Rawa, Kecamatan Tanah Luas, Mulyadi
mempertanyakan bantuan beras miskin (Raskin) yang belum diterima oleh warganya.
Mulyadi
mengatakan, sejak memasuki bulan puasa hingga saat ini warganya belum
mendapatkan beras raskin. Maka dari itu, dirinya ingin mempertanyakan kejelasan
dari pemerintah Aceh Utara, apakah warganya harus menebus sendiri beras
raskinnya seperti dulu lagi atau raskin tersebut masih ada subsidi dari pemkab.
"Jika
pun masih ada subsidi raskin, diharap kepada pemerintah untuk segera
menyalurkannya agar bisa digunakan untuk kebutuhan dalam bulan puasa tahun ini,"
pintanya.
Keuchik
Buket Hagu, Lhoksukon, Giri, pun mengungkapkan hal yang sama bahwa sampai hari
ini raskin belum diterima oleh warganya.
Terpisah,
Koordinator Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPPA) Rusli Muhammad, Selasa (7/7/2015) mendesak
Bupati Aceh Utara dan DPRK untuk segera
mencari solusi bersama demi memenuhi hajat rakyat miskin di Aceh Utara
khususnya.
Dirinya
juga meminta anggota legislatif supaya lebih peka terhadap rakyat miskin. Menurut
Rusli, legislatif harus tau diri karena dipilih oleh rakyat, bukan partai yang
memilih mereka. Akan tetapi rakyatlah yang mengusung mereka semua.
"Jangan
hanya mementingkan aspirasi buat sendiri dan kelompoknya saja, sementara rakyat
miskin untuk makan saja tidak ada," tandasnya.
Selain
itu pun, FKPPA mengharapkan supaya legislatif segera menyisihkan anggarannya
untuk menebus raskin. Dan FKPPA juga mengajak
seluruh LSM, Ormas, mahasiswa serta aktivis-aktifis yang ada di Aceh Utara
untuk membantu dan sama-sama mengontrol kinerja pemerintah Aceh Utara.[pin]