JAKARTA - Organisasi Kemasyarakatan Kawal Kabinet Kerja Jokowi
(K3J) mengusulkan 20 nama calon pengganti para menteri yang saat ini duduk di
Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Menurut
Direktur Kajian Publik K3J Rio Yunanda, 20 nama diusulkan karena memiliki track
record yang baik.
"Kami
telah melakukan pengamatan, karena itu berdasarkan rekam jejak yang kami amati,
ada 20 nama yang kami usulkan dan rekomendasikan dalam rencana perombakan
kabinet," ujar Rio, Jumat (10/5).
Dari
kalangan profesional, K3J menilai mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko layak
menempati posisi Menkopolhukam. Frangki Sibarani, pengusaha dan praktisi bisnis
yang sekarang menjabat Kepala BKPM, dapat dipertimbangan untuk posisi Menteri
Perindustrian.
Kemudian
Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj, dinilai tepat dengan pengalaman dan
ketokohannya menempati posisi Menteri Agama. Sementara Ketua Umum Muhammadiyah
Din Syamsudin, dengan kemampuannya dalam menjaga moral bangsa, direkomendasikan
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Darmin
Nasution, pengajar dan pakar ekonomi yang sangat berpengalaman, layak menjadi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Tony Prasentiantono, pengamat ekonomi
dari UGM, dapat direkomendasi menjadi Menteri Koperasi dan UMKM," ujar
Rio.
Nama
lain, pengajar dan pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri,
dinilai tepat menempati posisi Menteri Keuangan. Mantan aktivis mahasiswa,
pegiat sosial, alumni IPB, Konsultan Bisnis Telekomunikasi, Charles Sitorus,
direkomendasikan untuk posisi Menteri Komunikasi dan Informasi.
Pengajar
Yohanes Surya, menurut Rio, dinilai mempunyai reputasi Internasional yang tidak
perlu diragukan lagi. Banyak menghasilkan pelajar juara olimpiade pendidikan di
tingkat Internasional. Karena itu patut direkomendasikan sebagai Menteri Riset
dan Pendidikan Tinggi.
"James
Riady, pengusaha dan pemilik Group Lippo, untuk mempermudah birokrasi dan
mempercepat ruang pengembangan usaha perdagangan baik di dalam dan luar
negeri, patut direkomendasikan untuk posisi Menteri Perdagangan. Sementara
untuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami
merekomendasikan Sulistyowati Irianto. Beliau Pengajar dari UI, Pemerhati
perlindungan Hak-hak Anak dan Perempuan," ujarnya.
Rektor
Unsyiah Samsul Rizal, direkomendasikan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi. Wihana Kirana Jaya, Dekan FEB UGM,
direkomendasikan sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Ketua
Bapenas.
Dari
kalangan partai K3J merekomendasikan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri. Alumni
IPB dengan pengalaman dan kemampuan mengelola potensi laut ini, dinilai
cocok di posisi Menko Kemaritiman.
Kemudian
politikus senior PDIP Maruarar Siahaan, yang merupakan mantan Hakim Konstitusi,
dinilai sangat tepat menempati Menteri Sekertaris Negara. Sementara
aktivis yang saat ini menjabat tim komunikasi presiden, Teten Masduki layak
direkomendasikan menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab).
"Anggota
DPR dari Partai NasDem, Patrice cukup tepat menempati posisi Menteri PU dan
Perumahan Rakyat. Abdul Kadir Karding, mantan Ketua Komisi VIII DPR dari Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), patut direkomendasikan sebagai Menteri Tenaga
Kerja," ujar Rio Yunanda.
K3J
juga merekomendasikan Politikus Golkar yang saat ini menjabat Kepala BNP2TKI,
Nusron Wahid menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga. Kemudian Wali Kota Bogor
Bima Arya Sugiharto, direkomendasikan untuk Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.[jpnn]