JAKARTA - Mau tahu cara pemerintah Rusia mengecangkan ikat
pinggangnya alias berhemat? Presiden Vladimir Putin memecat 110.000 pegawai
negeri sipil (PNS) dalam satu kebijakan.
Dilansir
dari CNN, Jumat (24/7/2015), Presiden Rusia tersebut telah menandatangani surat
keputusan pada pekan lalu, terkait pembatasan jumlah PNS menjadi hanya 1 juta
saja. Itu berarti ada pemecatan atau pengurangan 10% dari jumlah PNS yang ada.
Staf
PNS di bagian administrasi yang bakal menanggung pukulan terberat dari
pemangkasan ini.
Pemerintah
Rusia memang memangkas anggaran sebanyak 10% di tahun ini, setelah
perekonomiannya mengalami krisis di tahun ini.
Krisis
ekonomi dialami Rusia karena turunnya harga minyak, dan sanksi ekonomi dari
Amerika Serikat (AS) dan Eropa terkait krisis politik di Ukraina.
Pada
kuartal I-2015, pertumbuhan ekonomi Rusia -2,2%. International Monetary Fund
(IMF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Rusia tahun ini -3,8% dan 1% di 2016.
Putin
juga memangkas gajinya sendiri sebanyak 10% sejak Maret 2015, karena seluruh
kementerian, kecuali kementerian pertahanan, memangkas anggarannya.
Data
pemerintah Rusia memperlihatkan, angka pengangguran di Juni naik menjadi 5,4%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu 4,8%.[Detik]