JAKARTA - Satu personel Kepolisian RI dari Polres Batang Hari,
Jambi, disebut-sebut pergi ke Suriah untuk berperang bersama Negara Islam Irak
dan Syam (ISIS). Informasi itu disebar oleh media propaganda azzammedia.net,
yang menyebarkan informasi terkait ISIS dalam bahasa melayu kemarin (29/6).
Nama
personel polisi itu adalah Brigadir Syahputra. Dalam catatan tempat dinasnya,
dia sempat izin membuat paspor pada 17 Februari lalu. Sejak 19 Maret, Brigadir
Syahputra tidak lagi masuk dinas kepolisian.
Sang
istri, Helby Sagita, melaporkan kalau suaminya sempat memberitahu sedang berada
di Turki. Hingga saat ini, Syahputra yang beralamat di Lorong Sawit RT.04
Kelurahan Muara Bulian, Batang Hari, tidak dapat dihubungi.
Dari
versi media propaganda ISIS, Syahputra tewas akibat serangan bom yang digeber
jet tempur Amerika Serikat di kawasan Tal Tamer, al-Barakah, Suriah. Dia
disebut militan yang bersemangat, walau belum lama bergabung dengan Khilafah
Islamiyah gaya baru itu. Namanya di Suriah berganti menjadi Abu Azzayn al Indunisiy.
"Perjalanan
hijrah dan jihadnya bisa dibilang teramat singkat, akan tetapi beginilah Allah
azza wa jalla memilih diantara Mujahidin," tulis media propaganda
tersebut.
Foto
bergabungnya Syahputra ke dalam pasukan militan ISIS sudah beredar di forum-forum
dunia maya, termasuk KasKus serta Youtube sejak dua hari lalu.
Bila
informasi ini akurat, artinya Syahputra tewas setelah jet tempur AS
meningkatkan serangan di kawasan al-Barakah akhir pekan lalu. Empat bangunan
strategis milik ISIS, di lokasi dekat tempat tewasnya militan asal Indonesia
itu, berhasil dihancurkan.[Merdeka]