JAKARTA - Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengecam aksi
penyerangan dan pembakaran masjid dan sejumlah ruko di Tolikara, Papua. Mereka
mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk memeriksa Ketua GIDI Tolikara
Pdt. Nayus Wenea.
"Kami
mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk menangkap, memeriksa Ketua GIDI
Tolitora Pdt. Nayus Wenea dan Sekretaris Marthen Jingga karena telah
menciptakan rasa tidak nyaman dan diskriminatif terhadap umat Islam di
Tolikara," kata Ketua DSKS, Muinudinillah Basri dalam siaran pers yang
diterima Republika, Selasa (21/7).
DSKS
juga meminta aparat mendalami dugaan adanya hasut, penggerakan massa, maupun
aktor intelektual di balik pembakaran masjid Baitul Muttaqin, Karubaga,
Tolikara.
Selain
itu, para pelaku penyerangan harus segera ditangkap karena telah merusak
masjid, tempat ibadah umat Islam. Apalagi, masjid tersebut berada di wilayah
hukum TNI, yang merupakan fasilitas negara untuk bimbingan mental para
prajurit.
Muinudinillah
meminta pemerintah memprioritaskan pendekatan penegakan hukum dan menyampaikan
kepada publik terkait pelaku penyerangan. Menurutnya, hal ini supaya ada
kepastian hukum sekaligus menghindari adanya penilaian pembiaran perbuatan
melawan hukum.
"Kami
meminta keadilan pemerintah untuk umat Islam Indonesia yang seringkali
terdzalimi," ujarnya.
Sebab
label terorisme seringkali hanya dilekatkan apabila pelaku kejahatan berasal
dari Muslim. Pemerintah seharusnya bersikap adil dalam menindak pelaku
kerusuhan, baik Muslim maupun non Muslim.[Republika]