LHOKSUKON - Rumah kader Partai Nasional Aceh (PNA), Rusli (55)
alias Luken di Desa Geulumpang VII (tujuh) dilempari bom molotov oleh pria tak
dikenal, Rabu dinihari (29/7/2015).
Menurut
keterangan dari istri Rusli, Mariani (45), bahwa pada malam itu ia sempat
mendengar suara berisikan kaki yang ia perkirakan lebih dari satu orang. Begitu
di intip dari jendela, pelaku bersembunyi ke arah samping rumah sembari
melemparkan bom tersebut ke atas loteng rumahnya.
"Awalnya
terdengar suara orang jalan. Saya intip, namun dia bersembunyi disamping rumah
ditempat yang gelap. Tak lama kemudian kami mendengar suara ledakan tiga kali.
Kami pun kaget dan keluar rumah," ungkapnya.
"Kami
melihat di loteng ada percikan api, kemudian dari atas tersebut jatuh sebuah
botol yang sudah berapi ke bawah. Api kemudian membesar, dan berhasil
dipadamkan berkat pertolongan warga setelah kami berteriak minta tolong,"
katanya lagi.
Pukul
02:00 WIB, pihak Kepolisian dari Resort Aceh Utara tiba dilokasi dan melakukan
olah TKP. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah botol kaca
dan sumbu yang telah terbakar serta ditemukan cairan bensin.
Saat
ini motif dan pelaku pelemparan bom molotov tersebut belum diketahui dan masih
dalam penyelidikan pihak Polres Aceh Utara.[chairul]