LHOKSEUMAWE - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)
menggelar halal bihalal "Working Group Aceh Utara" bersama Pemkab
Aceh Utara yang bertemakan menjalin ukhuwah relawan peduli Muslim Rohingya,
Rabu (29/7).
Kegiatan
yang berlangsung di mesjid Arakan tepatnya di camp shelter Rohingya Desa Blang
Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara itu dihadiri Bupati, H. Muhammad Thaib
beserta isteri Wakil Bupati.
Anggota
DPRK dari Fraksi Partai Aceh, Tgk. Arafat PA, Kepala Baitul MAL Facrurrazi,
Kadinkes dr Effendi, Kadis DPKP Dahlan, Kadinsosnaker Drs. Jaelani, Kadishutbun
Kastabuna, Kadisperindagkob Fadzlun.
Kemudian
Camat setempat, Syamsul Bahri, Kapolsek Iptu Sarimin, Danramil Kapten Inf
Subarjo, Kepala pemberdayaan perempuan Hj. Jaiwah dan pemberi tausyiah Tgk
Nurdin.
Dalam
sambutannya, Bupati mengucapkan terimakasih kepada pihak ACT yang telah
membantu pengungsi Rohingya.
"Mari
kita anggap para pengungsi sebagai rahmat bagi warga Aceh khususya Pemkab Aceh
Utara. Semoga pihak ACT dapat juga membantu warga disekitar shelter agar dapat
terjalin hubungan silaturahmi bersama," ucapnya.
Pada
kesempatan itu, pihaknya juga memaparkan program utama Pemkab setempat untuk
kedepan yaitu pembangunan SDM dan pembangunan saluran irigasi pertanian.
Sementara
itu Direktur Program ACT, Sri Eddy Kuncoro mengatakan, bahwa pihak working
group akan memberikan penghunian pengungsi rohingya yang cukup memadai atas
bantuan dari lembaga-lembaga kemanusian.
"Kita
berikan pendidikan ketrampilan bagi penghungsi rohingya agar kelak dapat
berguna setelah kembali ke negaranya. Kemudian pemberian pendidikan agama dan
ilmu pengetahuan bagi pengungsi rohingya serta pembekalan tentang kehidupan
kebersihan lingkungan dan kebersihan bagi diri sendiri," ucapnya.[chairul]