IST |
JAKARTA - Kepolisian harus segera melakukan patroli dan
mengamankan lokasi untuk menjaga stabilitas keamanan di Tolikara, Papua, pasca
tragedi di Hari Raya Idul Fitri. Bahkan jika diperlukan, Kapolda Papua bisa
minta bantuan Kodam XVII Cenderawasih untuk penempatan personel.
"Selain
itu harus ditindaklanjuti dengan penegakan hukum, jangan terkesan ada
pembiaran. Aparat kepolisian harus mengusut tuntas pelaku pembakaran masjid,
termasuk bila ada indikasi bila penyerangan tersebut direncanakan oleh
pihak-pihak tertentu," ujar Sekjend Paham Indonesia Rozaq Asyhari
sebagaimana diberitakan RMOLJakarta, Minggu (19/7).
Pembiaran
terjadi karena sempat tersebar selebaran pelarangan ibadah oleh kelompok
tertentu.
Lebih
lanjut, kandidat Doktor dari Fakultas Hukum UI itu juga meminta agar aparat
inteljen dari BIN turut menelisik persoalan ini. Terlebih, khalayak di media
sosial ramai memperbincangkan informasi bahwa kelompok pembakar masjid tersebut
memiliki kerja sama dengan Israel.
"Oleh
karenanya, BIN perlu melakukan penelusuran mengenai kemungkinan pengaruh atau
keterlibatan Israel dalam persoalan ini. Kemudian masyarakat dapat diberikan
informasi yang benar berkaitan dengan informasi tersebut," tukas dia. [rmol]