KUTACANE - Antrian panjang terjadi di tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) sejak pukul 05.00 WIB. Namun, warga selain antri sejak pagi hari, banyak warga harus kecewa akibat terjadi kelangkaan BBM.
Disinyalir SPBU Kampung Melayu Kota Kutacane lebih banyak melayani warga yang mengisi BBM menggunakan jerigen, Selasa (21/7/2015).
"Kondisi ini terjadi karena banyak minyak yang dijual ke pengecer dengan menggunakan jerigen," kata Eka Syahputra kepada lintasatjeh.com melalui kontak blackberrynya.
Katanya, antriannya panjang padahal SPBU dibuka jam 5 pagi dan ditutup jam 10 pagi. Disaat SPBU dibuka, ada juga melayani pembeli menggunakan jerigen.
"BBM jenis premium justru banyak dijual dipinggir jalan dengan harga Rp.12.000,- s.d Rp.13.000,- perliter," cetusnya.
"Info dari petugas SPBU karena kondisi lebaran. Tapi yang anehnya, ditingkat pengecer, minyak banyak dijual. Ini harus ditertibkan, SPBU jangan merugikan konsumen," demikian kata Eka Syahputra.[ar]